Berikan Evaluasi Tim, Susy Susanti Kritik Pedas Performa Jojo dan Vito

Minggu, 16 Februari 2020 09:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© PBSI
Manajer tim Indonesia, Susy Susanti memberikan kritik kepada Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito kala berhadapan dengan India di semifinal BATC 2020. Copyright: © PBSI
Manajer tim Indonesia, Susy Susanti memberikan kritik kepada Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito kala berhadapan dengan India di semifinal BATC 2020.

INDOSPORT.COM - Manajer tim Indonesia, Susy Susanti memberikan kritik kepada Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito kala berhadapan dengan India di semifinal Badminton Asia Team Championship 2020.

Tim putra Indonesia diketahui harus menang susah payah atas India untuk memastikan tiket tampil ke partai final Badminton Asia Team Championships 2020, Sabtu (15/02/20) di Rizal Memorial Coliseum.

Pebulutangkis Anthony Sinisuka Ginting yang turun di partai pertama berhasil menyumbang poin perdana tim Indonesia, sebelum akhirnya Jonatan Christie tumbang dan membuat India menyamakan kedudukan.

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil membawa Indonesia kembali unggul, tetapi kekalahan pebulutangkis Shesar Hiren Rhustavito kembali buat India menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Sebelum akhirnya pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil membawa tim putra Indonesia mengunci tiket ke final Badminton Asia Team Championships 2020.

Terkait performa tim putra Indonesia, manajer tim Susy Susanti memberikan kritikan pedas kepada Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.

"Sebetulnya kalau lihat kekuatan, kami lebih unggul, India memang mengatur untuk ambil poin di tunggal. Jonatan tadi masih belum lepas, dia harus bisa atur strategi lagi supaya jangan ikut permainan lawan, tadi mainnya agak monoton. Shesar pun masih harus cari cara main yang lebih taktis lagi," ujar Susy Susanti dikutip dari laman resmi PBSI.

"Hendra/Ahsan di game pertama sudah bisa menang mudah, tapi di game kedua mungkin agak lengah, ini yang dimanfaatkan lawan. Di game ketiga jadi ada tekanan. Kalau Kevin/Marcus di partai terakhir memang kami sudah agak tenang, mereka istilahnya adalah kartu As kami," Pungkasnya.

Di partai final Badminton Asia Team Championships 2020, tim putra Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia yang berhasil mengalahkan Jepang dengan skor 3-0.