Mencoba Menipu Mohammad Ahsan, Wakil Malaysia Kena Batunya

Kamis, 20 Februari 2020 17:39 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Jangan coba-coba untuk menipu Mohammad Ahsan karena kamu pasti kena batunya, begitu sekiranya ungkapan yang tepat untuk pasangan Malaysia, Ong Yew Sin. Copyright: © badmintonindonesia.org
Jangan coba-coba untuk menipu Mohammad Ahsan karena kamu pasti kena batunya, begitu sekiranya ungkapan yang tepat untuk pasangan Malaysia, Ong Yew Sin.

INDOSPORT.COM - Jangan coba-coba untuk menipu pebulutangkis ganda putra Mohammad Ahsan karena kamu pasti kena batunya, begitu sekiranya ungkapan yang tepat untuk pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Berdasarkan video unggahan dari Instagram akun @ftosport.id, momen pebulutangkis ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin mencoba menipu Mohammad Ahsan terjadi di game pertama final Badminton Asia Team Championships 2020, Minggu (16/02/20) di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina.

Diawali dari servis Fajar Alfian yang kemudian dikembalikan oleh Ong Yew Sin lalu terjadi aksi jual-beli serangan antara kedua pasangan tersebut.

Sebelum akhirnya, pukulan dari Fajar Alfian coba untuk dimanfaatkan oleh pebulutangkis Malaysia, Ong Yew Sin melakukan trik tipuan dengan memutar raket dengan harapan dapat menipu Mohammad Ahsan

.Namun sepertinya, keputusan tersebut sangat tidak tepat, karena nyatanya dari pukulan triki tersebut berhasil dibaca oleh Mohammad Ahsan untuk melakukan smes keras yang tidak bisa dijangkau oleh Teo Ee Yi dan membuat pasangan Indonesia unggul 16-14.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BADMINTON FOR FUN (@ftosport.id) on

Di partai tersebut, pasangan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan straight games dengan skor 21-18, 21-17 atas pasangan Ong/Teo sekaligus memastikan kemenangan untuk tim Indonesia dengan skor 3-1 atas Malaysia.

Berikutnya, mereka akan bersiap untuk menghadapi turnamen All England yang akan digelar pada Maret 2020 mendatang, dimana Mohammad Ahsan bersama Hendra Setiawan merupakan juara bertahan.