Wabah Virus Corona Tak Halangi Tim Bulutangkis Indonesia Ikut All England 2020

Senin, 2 Maret 2020 14:48 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Wabah virus corona atau COVID-19 nyatanya tak menghalangi tim bulutangkis Indonesia untuk mengikuti kejuaraan All England 2020 Copyright: © INDOSPORT
Wabah virus corona atau COVID-19 nyatanya tak menghalangi tim bulutangkis Indonesia untuk mengikuti kejuaraan All England 2020

INDOSPORT.COM – Wabah virus corona atau COVID-19 nyatanya tak menghalangi tim bulutangkis Indonesia untuk mengikuti kejuaraan All England 2020 yang berlangsung pada 11-15 Maret mendatang.

Tim bulutangkis Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Inggris untuk mengikuti kejuaraan All England pada akhir pekan nanti meski dibayangi oleh merebaknya virus corona yang mulai menyebar ke banyak negara di Asia maupun Eropa.

Bayang-bayang corona memang cukup menghantui karena kejuaraan melibatkan banyak atlet dari berbagai negara. Bahkan beberapa turnamen bulutangkis di Eropa harus dibatalkan, di antaranya ialah Swiss Open dan German Open 2020.

"Masih sesuai jadwal. Sabtu malam (07/3/20) tim Merah-Putih akan bertolak ke London. Kami terus memantau perkembangan. Namun, hingga saat ini semuanya masih sesuai dengan jadwal," kata Achmad Budiharto selaku Sekjen PP PBSI, dilansir dari laman Antara.

Achmad Budiharto turut menambahkan bahwa pihaknya berharap masalah virus corona segera  bisa diatasi agar kejuaraan internasional yang sudah terjadwal tidak ada perubahan maupun pembatalan. Apalagi pengumpulan poin Olimpiade 2020 juga masih berjalan.

"Harapan kami tidak ada lagi pertandingan BWF yang dibatalkan. Semoga semuanya bisa diatasi. Yang jelas setelah All England kembali ke Indonesia dulu untuk menyiapkan pertandingan berikutnya," tambahnya.

Terdapat lima kejuaraan BWF di bulan Maret ini yang seharusnya diikuti pebulutangkis Indonesia. Turnamen tersebut dibuka dengan kejuaraan All England (11-15 Maret), Swiss Open (17-22 Maret), India Open (24-29 Maret), Orleans Master (24-29 Maret), dan Malaysia Open (31 Maret-5 April).