INDOSPORT.COM - Keikutsertaan tim bulutangkis China di ajang Singapore Open 2020 belum dapat dipastikan lantaran menunggu kebijakan pemerintah penyelenggaran ajang Super 500 tersebut.
Penggemar pebulutangkis top China, seperti Chen Long, Lin Dan, hingga Chen Yufei patut cemas, lantaran tim China belum dipastikan bisa tampil di ajang Singapore Open 2020.
Asosiasi Badminton Singapura (SBA) mengonfirmasi, 38 pemain, 11 pelatih, dan tujuh ofisial dari China akan mengikuti ajang Singapore Open 2020 yang bakal digelar di Stadion Indoor Singapura, pada 7-12 April mendatang.
Namun, hal itu belum dapat dipastikan lantaran pemerintah Singapura mengeluarkan peraturan tentang pembatasan pendatang dari dataran China, demi mencegah merebaknya virus Corona atau Covid-19.
Dilansir dari laman Strait Times, peraturan tersebut berlaku sejak 31 Januari lalu. Tim bulutangkis China otomatis gagal tampil di ajang Singapore Open 2020 apabila aplikasi mereka ditolak pihak pemerintah.
"Dua minggu sebelum kedatangan tim, dua orang dari tim China akan datang dari Bejing, sementara sisanya tiba dari Eropa atau Malaysia. Jika aplikasi visa pemain dan offisial tim bulutangkis China, otomatis mereka harus mundur dari turnamen (Singappore Open)," ujar juru bicara Asosiasi Badminton Singapura (SBA).
Federasi Badminton Polandia dan Vietnam dikabarkan juga telah memutuskan untuk menunda turnamen Polish Open 2020 dan Vietnam International Challenge 2020 yang sejatinya digelar pada pekan terakhir bulan Maret mendatang.