Ditengili Kevin Sanjaya, Pebulutangkis Chinese Taipei: Dia Pria Nakal!

Minggu, 15 Maret 2020 12:38 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Wang Chi-lin menyebut Kevin Sanjaya Sukamuljo usai ditengeli pada saat berhadapan di semifinal Kejuaraan All England 2020. Copyright: © badmintonindonesia.org
Pebulutangkis Wang Chi-lin menyebut Kevin Sanjaya Sukamuljo usai ditengeli pada saat berhadapan di semifinal Kejuaraan All England 2020.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Wang Chi-lin menyebut Kevin Sanjaya Sukamuljo usai ditengeli pada saat berhadapan di semifinal Kejuaraan All England 2020.

Terdapat hal unik sebelum Kevin/Marcus menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18. Ketika tengah unggul 20-18, Kevin Sanjaya melakukan sebuah aksi tengil yang membuat Wang Chi-Lin geleng-geleng kepala.

Terlihat, Kevin Sanjaya berpura-pura hendak memukul shuttle-cock kiriman Wang Chi-Lin yang mengarah ke pojok kanan belakang lapangan. Wang Chi-Lin yang telah menunggu di depan net, langsung kecewa dan geleng-geleng kepala saat Kevin hanya berpura-pura hendak memukul shuttle-cocknya.

Me-repost kembali video dari fansnya melalui media sosial pribadinya, Wang Chi-Lin memberikan tanggapan singkatnya perihal aksi tengil dari rekan Marcus Fernaldi Gideon tersebut.

© Instagram @chilinwang
Pebulutangkis Taiwan Wang Chi Lin sebut Kevin Sanjaya Naught Boy Copyright: Instagram @chilinwangPebulutangkis Taiwan Wang Chi Lin sebut Kevin Sanjaya Naughty Boy

"Kevin pria yang nakal," tulisnya diakhiri dengan emoticon tertawa.

Pasangan Kevin/Marcus diketahui kembali berhasil mengalahkan pasangan Lee Yang/Wang Chi-lin dalam pertandingan straight games dengan skor 21-18, 21-13, Sabtu (14/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Selanjutnya, Minions bakal menghadapi pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak final Kejuaraan All England 2020 pada Minggu (15/03/20) waktu setempat.

Secara head-to-head, Kevin/Marcus kalah 2-5 dari pasangan Endo/Watanabe. Akankah di final All England 2020 kali ini, mereka berhasil revans sekaligus merebut trofi yang terlepas tahun lalu?