Dihancurkan Praveen/Melati, PBSI-nya Thailand Sesumbar Wakilnya Jadi Ancaman di Olimpiade

Rabu, 18 Maret 2020 10:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© STR/AFP/Getty Images
Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) tetap sesumbar kalau wakilnya menjadi ancaman serius di Olimpiade 2020 meski babak belur di final All England 2020. Copyright: © STR/AFP/Getty Images
Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) tetap sesumbar kalau wakilnya menjadi ancaman serius di Olimpiade 2020 meski babak belur di final All England 2020.

INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) tetap sesumbar kalau wakilnya menjadi ancaman serius di Olimpiade 2020 meski babak belur di final All England 2020.

Pasangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai diketahui harus gigit jari usai gagal meraih gelar perdana All England 2020 pasca takluk dari pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di final All England 2020, Minggu (15/03/20) di Arena Birmingham, Inggris.

Wakil Thailand sekaligus unggulan ketiga di turnamen All England 2020 tersebut kalah dalam pertandingan rubber game dari pasangan Praveen/Melati dengan skor 15-21, 21-17, 8-21.

Kendati wakilnya gagal meraih gelar All England perdana, BAT tetap sesumbar kalau mereka bisa menjadi salah satu ancaman bagi pasangan lain di panggung Olimpiade Tokyo 2020.

"Mereka sekarang adalah salah satu pasangan ganda campuran teratas di dunia. Saya pikir mereka masih bisa berkembang," katanya.

"Melihat bentuk permainan mereka saat ini, saya yakin mereka akan menjadi penantang medali di Olimpiade," ujar salah satu perwakilan BAT dikutip dari media Bangkok Post.

Usai pagelaran All England 2020,belum diketahui secara pasti turnamen apa yang akan diikuti oleh pasangan Dechapol/Sapsiree setelah BWF menunda seluruh kompetisi hingga pertengahan April mendatang.

Sementara itu, pasangan Praveen/Melati berhasil meraih gelar All England perdana mereka sebagai pasangan usai mengalahkan wakil terbaik Thailand tersebut.