Gagal Total di All England, Media China Bongkar Borok Negaranya

Kamis, 19 Maret 2020 10:58 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© VCG/VCG via Getty Images
Media China membongkar penyebab kegagalan dari negaranya di turnamen bulutangkis tertua dunia, yakni Kejuaraan All England 2020. Copyright: © VCG/VCG via Getty Images
Media China membongkar penyebab kegagalan dari negaranya di turnamen bulutangkis tertua dunia, yakni Kejuaraan All England 2020.

INDOSPORT.COM -  Media China membongkar penyebab kegagalan dari negaranya di turnamen bulutangkis tertua dunia, yakni Kejuaraan All England 2020.

Kegagalan di Kejuaraan All England 2020 diklaim oleh media China, Sina Sports merupakan rekor terburuk, tapi tak hanya rekor buruk, kegagalan tersebut pun juga telah memetakan kekuatan dunia bulutangkis saat ini.

Selain itu, media China tersebut juga mengklaim bahwa alasan-alasan yang menjadi penyebab kegagalan dari tim bulutangkis di Kejuaraan All England 2020 adalah semangat yang hilang, kecepatan pemain yang berkurang dan reflek pemain yang menurut secara signifikan.

Hal tersebut pun membuat media China kembali membanding-bandingkan wakil Negeri Tirai Bambu yang sekarang dengan pebulutangkis Negeri Tirai Bambu yang dulu.

Di mana menurut media tersebut ketika era Lin Dan dkk. masih berjaya, pebulutangkis China memiliki kecepatan yang baik dan semangat juang yang tinggi dan itu sangat berbeda dengan sekarang.

Apalagi sebentar lagi Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai bergulir dan apabila tim bulutangkis China tidak segera menerapkan perubahan maka akan sangat mungkin bagi mereka untuk tanpa medali di pentas olahraga dunia 4 tahunan tersebut.

Setidaknya, apa yang terjadi di All England 2020 harus menjadi acuan untuk tim bulutangkis China untuk segera melakukan banyak perubahan setidaknya untuk mengantisipasi hal yang sama kembali terjadi di Olimpiade Tokyo 2020.