Terkait Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, PBSI Enggan Takabur

Minggu, 22 Maret 2020 18:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
PP PBSI masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait turnamen pengganti di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Humas PBSI
PP PBSI masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait turnamen pengganti di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - PP PBSI masih menunggu keputusan dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait turnamen pengganti di kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang banyak ditangguhkan akibat wabah virus Corona.

BWF beberapa waktu lalu resmi menangguhkan beberapa turnamen bulutangkis seperti Swiss Open, India Open, Malaysia Open dan Singapore Open 2020 akibat wabah virus Corona yang kian mengkhawatirkan.

Untuk itulah, Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto di Jakarta, Sabtu (21/03/20) lalu mengatakan, pengumuman tersebut nantinya akan menjadi acuan BWF untuk menentukan para atlet yang lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami takutnya ada turnamen (kualifikasi) tambahan. Maka dari itu, kita enggak boleh takabur, tetap kita tunggu diumumkan secara resmi siapa-siapa yang lolos ke Olimpik," ujar Budi dikutip dari media Antara.

"Barangkali nanti BWF punya pertimbangan lain, seperti menambah ekstra turnamen yang sudah dihentikan. Kita tidak bisa memastikan sampai BWF secara resmi mengumumkan urutan peserta Olimpiade baru kita bisa lega," pungkasnya.

Sejauh ini, BWF belum mengambil keputusan apapun terkait kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berakhir pada 28 April mendatang setelah menangguhkan beberapa turnamen.

Wakil Indonesia sendiri yang sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 ada 11 orang dan itu berasal dari lima sektor yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Dan jika BWF memutuskan untuk tidak memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, maka Indonesia dipastikan akan mengirimkan 13 wakilnya ke panggung pesta olahraga 4 tahunan sedunia tersebut.

Wabah virus Corona memang tengah menjadi isu yang mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir ini, setidaknya 234.000 orang di seluruh dunia dari 177 negara sudah terinfeksi virus Corona dan di Indonesia sendiri, sudah menginfeksi 450 orang, 38 meninggal dan 20 sembuh per Sabtu (21/03/20) lalu.