INDOSPORT.COM - Melati Daeva Octavianti menyebut hubungannya dengan Praveen Jordan tetap akur dan adem ayem meski alami kekalahan di sebuah pertandingan.
Praveen Jordan/Melati Daeva memberi kejutan bagi seluruh masyarakat Indonesia usai merebut gelar juara All England di nomor ganda campuran.
Praveen/Melati sukses menumbangkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, 21-15, 17-21, 21-8 di final All England 2020.
Pasca menjuarai turnamen Super 1000 itu, baru-baru ini, Melati Daeva/Praveen Jordan menjawab beberapa pertanyaan netizen lewat IGTV PB Djarum yang kemudian direpost oleh akun @sobadminton.
Menariknya, Mely (sapaan Melati), mengaku hubungannya dengan Ucok (sapaan Praveen) tetap solid meski mengalami kekalahan di sebuah pertandingan.
"Pernah marahan enggak kalau kalah tanding?" tanya seorang netizen.
"Enggak pernah sih, soalnya kita akur," ujar Melati Daeva sambil tersenyum lebar.
Usai meraih gelar All England 2020, per Selasa (17/3/20), pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva melesat ke peringkat sembilan BWF World Tour Finals 2020 usai meraih gelar di ajang All England. Sebelumnya, mereka berada jauh dari 10 besar, yakni urutan ke-25.
Keberhasilan Praveen Jordan/Melati Daeva di All England 2020 juga membuat keduanya memuncaki daftar peraih hadiah dengan nominal terbesar hingga Maret 2020.
Keduanya telah telah mengumpulkan $42.150 atau setara Rp 590.100.00 hingga bulan Maret 2020. Total pendapatan tersebut menjadi yang tertinggi dari para pebulutangkis Indonesia lainnya sejauh ini.