Sering Tengil di Lapangan, Wakil China Ungkap Sifat Asli Kevin Sanjaya

Rabu, 8 April 2020 21:36 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei pernah membuat pengakuan soal sifat asli pebulutangkis ganda putra no. 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © Morgan Harlow/PA Images via Getty Images
Pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei pernah membuat pengakuan soal sifat asli pebulutangkis ganda putra no. 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei pernah membuat pengakuan soal sifat asli pebulutangkis ganda putra no. 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pebulutangkis ganda campuran China, Zheng Siwei diketahui pernah berduet bersama dengan Kevin Sanjaya pada pertandingan ekshibisi bulutangkis bertajuk Mazu Cup 2017 di Putian ,China pada Senin (25/12/17) lalu.

Dalam pertandingan ekshibisi bulutangkis tersebut, Kevin/Siwei berhadapan dengan pasangan  Chan Peng Soon (Malaysia)/Su Cheng Heng (Taiwan) dimana Kevin/Siwei berhasil menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-18.

Pernah berduet bersama Kevin Sanjaya, wakil China itupun membuat pengakuan mengenai sifat asli dari rekan duet Marcus Fernaldi Gideon tersebut yang disebut selalu tengil terhadap lawannya.

"Saya melihat Kevin Sanjaya di lapangan seperti memainkan bola untuk menggoda lawan. Dia tidak sombong dan sangat lucu," katanya.

"Jika Anda berbicara dengannya dia banyak tertawa. Gaya bermain Indonesia memang terlihat sombong di lapangan, namun di luar mereka tidak sombong," ujar Zheng Siwei dilansir dari media CCTV.

Baik Kevin Sanjaya maupun Zheng Siwei saat ini merupakan pebulutangkis nomor 1 dunia di sektor ganda putra dan campuran bersama dengan pasangannya masing-masing.

Di turnamen All England 2020, baik Kevin Sanjaya dan Zheng Siwei juga mengalami nasib yang serupa yaitu gagal meraih gelar di turnamen bulutangkis tertua dunia tersebut.

Namun setidaknya Kevin Sanjaya lebih baik pencapaiannya karena berhasil menjadi runner-up sedangkan Zheng Siwei tidak berhasil mencapai partai final.