Mengingat Kembali 3 Teror Mengerikan yang Dialami Tim Bulutangkis Indonesia di Malaysia

Sabtu, 11 April 2020 21:26 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Apa jadinya jika sebuah tim bulutangkis mengalami teror yang mengerikan saat sedang bertanding di Negeri orang? Namun itulah nyatanya yang pernah dialami Timnas Bulutangkis Indonesia.

Bahkan hal tersebut diceritakan langsung oleh Kepala Bidang Prestasi dan Pembinaan PBSI, Susy Susanti yang pernah menyebut bahwa Timnas Bulutangkis Indonesia mengalami teror yang mengerikan ketika bertandang ke Malaysia.

Kejadian tersebut bahkan menurut Susy Susanti membuat dirinya bersama dengan para atlet Indonesia yang akan berlaga di turnamen Malaysia Open 2019 sempat mereka ketakutan.

Lantas, apa saja teror yang pernah dialami oleh Timnas Bulutangkis Indonesia saat bertandang ke Malaysia? Berikut INDOSPORT.com rangkum tiga teror mengerikan yang dialami wakil Indonesia di Malaysia Open 2019:

Lift berhenti mendadak

Teror pertama terjadi ketika lift yang ditumpangi oleh pemain bulutangkis Indonesia yang hendak berlaga di ajang Piala Thomas dan Uber 1988 mendadak berhenti sekitar 45 menit.

Hal yang menarik dari insiden tersebut adalah para atlet Indonesia yang terjebak di lift tersebut berjumlah 13 orang, di lantai 13 dan pada tanggal 13.

Kaca kantor yang tiba-tiba jatuh

Teror kedua yang dialami oleh Timnas Bulutangkis Indonesia yaitu kaca yang tiba-tiba jatuh ke kolam renang. Padahal ketika itu para atlet Indonesia sedang berenang dan akhirnya mereka semua yang berada di kolam renang pun kejatuhan kaca tersebut.

Cedera misterius

Di edisi SEA Games 2017 terdapat sebuah insiden yang super misterius. Kala itu, pemain Indonesia, yakni Edi Subaktiar dan Rosyita Eka Putri mengalami cedera serius yang membuat mereka tidak bisa melanjutkan permainan.

Cedera yang diderita oleh dua pebulutangkis Indonesia tersebut bisa terbilang aneh karena momen cederanya kedua pebulutangkis Tanah Air terjadi pada saat sedang mereka sedang unggul dari lawannya yakni pasangan Malaysia.