Buat Video Perjalanan Kemenangan, Media China Sebut Melati Harapan Baru Indonesia

Sabtu, 11 April 2020 18:24 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© badmintonindonesia.org
Sanjung kehebatan pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti, media China buatkan video khusus dan sebut rekan Praveen Jordan sebagai harapan baru Indonesia. Copyright: © badmintonindonesia.org
Sanjung kehebatan pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti, media China buatkan video khusus dan sebut rekan Praveen Jordan sebagai harapan baru Indonesia.

INDOSPORT.COM - Sanjung kehebatan pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti, media China buatkan video khusus dan sebut rekan Praveen Jordan sebagai harapan baru Indonesia.

Keberhasilan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjuarai Kejuaraan All England 2020 pada Minggu (15/03/20) lalu di Arena Birmingham, Inggris, membuat media China kagum.

Terlebih lagi kekaguman tersebut mereka alamatkan kepada pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti dimana media China, Sports Sina.

Media China tersebut bahwak tak sungkan menyebut bahwa kemampuan yang dimiliki oleh rekan duet Praveen Jordan tersebut merupakan harapan baru bagi generasi ganda campuran Indonesia.

Sebelum pebulutangkis Melati Daeva Oktavianti bersinar diketahui sektor ganda campuran Indonesia memiliki pemain seperti Liliyana Natsir dan Debby Susanto dengan teknik di atas rata-rata.

Kedua legenda Indonesia tersebut terkenal berani beradu di depan dan pletching-pletching yang dimiliki keduanya terkenal sangat sulit untuk dikembalikan oleh lawan.

© k.Sina.com.cn
Pemberitaan Praveen Jordan/Melati Daeva di media asing. Copyright: k.Sina.com.cnPemberitaan Praveen Jordan/Melati Daeva di media asing.

Agaknya teknik yang dimiliki oleh dua legenda ganda campuran Indonesia tersebut kini mulai tampak pada diri Melati Daeva Oktavianti yang semakin gahar bermain di depan.

Bahkan secara khusus, media China membuatkan video kompilasi kegaharan Melati Daeva Oktavianti saat bermain di depan. Mulai dari melawan dua pasangan kuat China, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Lalu melawan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, kemudian ada pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, pasangan gaek Malaysia, Chan Peng Soon/Goh LIu Ying dan pasangan-pasangan lainnya.

Seusai meraih gelar di Kejuaraan All England 2020, pasangan Praveen/Melati pun diharapkan bisa menyumbangkan medali emas saat bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 mendatang.