Cerita Petugas Medis yang Rawat Pelatih Bulutangkis PBSI, Hendry Saputra

Sabtu, 11 April 2020 12:20 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Badminton Indonesia
Hendry Saputra, pelatih bulutangkis PBSI. Copyright: © Badminton Indonesia
Hendry Saputra, pelatih bulutangkis PBSI.

INDOSPORT.COM - Beberapa waktu lalu, salah satu pelatih bukutangkis Indonesia, Hendry Saputra ditetapkan sebagai PDP (Pasien Dalam Perawatan) virus Corona setelah menderita demam, mual dan terdapat flek di bagian paru-parunya usai melakukan rontgen.

Ia kemudian diawat di Rumah Sakit PELNI, Jakarta, sepulang dari kejuaraan All England, Birmingham, Inggris.

Saat di rumah sakit, Hendry Saputra kemudian sempat ditangani oleh salah satu petugas medis bernama Dian Permana.

Pria asal Tangerang itu bertugas di ruangan NB4 dan awalnya merasa khawatir karena banyak petugas medis yang gugur karena juga terpapar corona.

Namun, dibalik semua itu, Dian mengaku senang bisa merawat pelatih berkaliber internasional seperti Koh Hendry.

"Pada awalnya takut dan panik, tapi lama kelamaan saya berusaha tenang menghadapinya," tutur Dian dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

"Tapi saya bersyukur dan senang bisa merawat Koh Hendry, seorang pelatih PBSI. Bagaimana tidak? Nama Koh Hendry itu terkenal di kalangan bulutangkis Indonesia dan juga mancanegara," lanjutnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan kepala pelatih tunggal putra PBSI, Hendry Saputra telah keluar. Dia dinyatakan negatif virus corona.

Hendry Saputra sudah pulang ke rumahnya sejak awal bulan ini, namun belum akan beraktivitias di Pelatnas Cipayung karena masih diliburkan terkait pandemi virus corona.