Ingin Jadi Penguasa Bulutangkis Dunia, Ganda Campuran Malaysia Bakal Halalkan Segala Cara

Sabtu, 11 April 2020 16:07 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© WANG ZHAO/AFP/Getty Images
Demi wujudkan misi 'berbahaya', pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie siap melakukan banyak hal tak terduga. Copyright: © WANG ZHAO/AFP/Getty Images
Demi wujudkan misi 'berbahaya', pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie siap melakukan banyak hal tak terduga.

INDOSPORT.COM - Demi wujudkan misi menjadi daftar pebulutangkis top dunia, pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie siap melakukan banyak hal tak terduga.

Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 seakan menjadi angin segar bagi pasangan ganda campuran Malaysia, Goh/Lai. Padahal sebelumnya mereka sudah pasrah dengan nasib sendiri setelah beredar kabar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) bakal menghentikan kualifikasi usai Kejuaraan All England 2020.

Namun setelah Olimpiade Tokyo 2020 resmi dimundurkan satu tahun ke tahun 2021, maka pasangan Goh/Lai tak sungkan-sungkan mengusung misi berbahaya.

"Saya bersemangat jika itu tentang bulutangkis dan itu telah membuat saya terus maju bahkan selama masa-masa sulit. Saya tidak punya rencana untuk menyerah sebelum saya mencapai beberapa tujuan saya, " katanya.

“Olimpiade tentu saja masuk daftar teratas. Saya ingin menjadi juara dunia dan menjadi pasangan nomor 1 dunia dengan Shevon," ujar Goh Soon Huat dikutip dari media The Star.

Lebih lanjut lagi, Goh Soon Huat berharap juga bisa meraih kemenangan di turnamen Commonwealth Games dan Asian Games dan yang terpenting di turnamen SEA Games setelah gagal dua kali.

"Ada Commonwealth Games dan Asian Games. Dan saya juga ingin melakukannya dengan benar di SEA Games setelah hampir dua kali lolos (final Singapura 2015 dan KL 2017). Itu sangat dekat di KL dan kekecewaan hanya memicu api untuk terus berjuang," pungkasnya.

Untuk saat ini BWF sendiri telah memutuskan untuk menunda seluruh turnamen bulutangkis internasional yang diselenggarakan mulai dari pertengahan Maret hingga Juli mendatang akibat virus Corona.

1