Disebut Makin Tua, Bidadari Badminton Malaysia Tetap Sesumbar di Olimpiade

Senin, 13 April 2020 20:49 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Lanjar Wiratri
© Shi Tang/Getty Images
Goh Liu Ying (kanan) saat bersama dengan Chan Peng Soon dalam gala dinner BWF World Tour Finals 2019 Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Goh Liu Ying (kanan) saat bersama dengan Chan Peng Soon dalam gala dinner BWF World Tour Finals 2019

INDOSPORT.COM - Bidadari badminton Malaysia, Goh Liu Ying, optimis mampu bersinar di Olimpiade Tokyo bersama rekannya, Chan Peng Soon, meski keduanya semakin berumur. 

Olimpiade Tokyo 2020 ditunda penyelenggaraanya hingga tahun depan lantaran pandemi corona. Turnamen olahraga paling bergengsi tersebut dijadwalkan bakal digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.

Dikutip dari laman Bharian, meski penyelenggaraan Olimpiade diundur selama setahun, pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying/Chan Peng Soon, tetap meyakini mampu menyuguhkan penampilan terbaik mereka. 

Pasangan ini terbilang semakin tua di tahun 2021, di mana Liu Ying akan memasuki usia 32 tahun, sementara Peng Soon setahu lebih tua. 

"Tentunya pemain muda akan mendapat keuntungan dari penangguhan Olimpiade. Namun, kami tak gentar. Kami sendiri unggul dalam hal pengalaman," ujar Goh Liu Ying. 

"Selama kami dapat memanfaatkan waktu serta menjaga kebugaran dengan baik, saya pikir kami tetap mampu bersaing. Penangguhan waktu satu tahun bukan waktu yang lama," lanjutnya. 

Pasangan Goh Liu Ying/Chan Peng Soon, menggegerkan dunia bulutangkis usai meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016. Kini, ganda campuran andalan Negeri Jiran tersebut menduduki peringkat ketujuh dunia. 

Goh Liu Ying sendiri kerap dijuluki sebagai bidadari bulutangkis Malaysia. Hal itu lantaran dirinya memiliki paras cantik serta bergaya modis di luar lapangan.