Liliyana Natsir Buka-bukaan Soal Lawan Tersulit yang Pernah Dihadapi

Selasa, 21 April 2020 06:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Coro Mountana
© Martini/INDOSPORT
Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir membeberkan siapa lawan tersulit yang pernah dihadapinya semasa masih bermain bulutangkis. Copyright: © Martini/INDOSPORT
Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir membeberkan siapa lawan tersulit yang pernah dihadapinya semasa masih bermain bulutangkis.

INDOSPORT.COM - Legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir membeberkan siapa lawan tersulit yang pernah dihadapinya semasa masih bermain bulutangkis.

Liliyana Natsir diketahui sudah resmi pensiun pada bulan Januari seusai turnamen Indonesia Masters 2019 lalu dan di tahun 2020 ini sudah setahun sang legenda gantung raket.

Malang melintang di dunia tepok bulu dalam kurun waktu yang tidak sebentar dan menghadapi banyak lawan, Liliyana Natsir ternyata punya pandangan sendiri tentang siapa pasangan pebulutangkis mana yang menjadi lawan terberatnya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Liliyana Natsir pada saat diundang dalam program acara Tonight Show belum lama ini selepas dirinya memutuskan untuk pensiun.

Ketika itu, Vincent selaku pembawa acara bertanya kepada Liliyana Natsir dan ia harus menjawab siapakah lawan terberat yang pernah ia hadapi ketika bermain bulutangkis.

"Dari China, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Iya, mereka pasangan nomor 1 dunia waktu itu," ujar Liliyana dikutip dari Youtube akun TonightShowNet.

Ketika dulu masih aktif bermain, Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad sudah 20 kali berhadapan dengan pasangan Zhang Nan/Zhou Yunlei di berbagai turnamen bulutangkis.

Tetapi dari 20 kali pertemuan tersebut, Tontowi/Liliyana hanya berhasil menang 7 kali, sementara sisanya dimenangkan oleh pasangan tangguh China tersebut.

Namun di pertemuan terakhir mereka di Olimpiade Rio 2016, Liliyana/Tontowi berhasil mengalahkan pasangan China tersebut dengan skor 21-16, 21-15 sebelum akhirnya meraih medali emas di pesta olahraga dunia empat tahun sekali tersebut.

Kini sang legenda ganda campuran Indonesia tersebut sudah resmi gantung raket dan sangat menikmati masa-masa pensiunnya, tetapi ia tetap aktif terlibat di dunia bulutangkis.