Media Malaysia Sesumbar Tunggal Putrinya Miliki Prospek Lebih Cerah

Senin, 27 April 2020 11:16 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Tampil impresif di Badminton Asia Team Championships 2020, media Malaysia sesumbar sektor tunggal putrinya memiliki prospek masa depan cerah.

Pada kompetisi Badminton Asia Team Champhionships 2020 pada bulan Februari lalu di Manila, Filipina, tim putri Malaysia diketahui berhasil impresif dengan mencapai babak semifinal dan meraih medali perunggu.

Tidak hanya itu, bahkan di babak penyisihan grup, tim putri Malaysia berhasil memberikan perlawanan yang luar biasa terhadap tim putri Jepang. Meskipun harus takluk dengan skor 2-3.

Hal tersebut pun membuat media Malaysia, News Straits Times, dimana mereka menyebut bahwa hari-hari suram sektor tunggal putri Malaysia sudah berakhir.

Ditambah lagi dengan pernyataan dari pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock yang menyebut bahwa trio tunggal putri Negeri Jira, yakni Soniia cheah, S.Kisona dan Goh Jin Wei telah menunjukkan motivasi yang besar ketika latihan.

"Itu benar-benar pertanda positif. Hanya dari mengamati mereka selama latihan, kamu bisa melihat perbedaannya.Pendekatan mereka berbeda. Anda bisa merasakan bahwa mereka siap menghadapi siapa pun," ujar Teu Seu Bock dikutip dari media News Straits Times.

"Saya telah mencoba untuk merombak permainan mereka sejak mengambil alih departemen tunggal putri," lanjutnya.

Dituturkan lebih lanjut oleh pelatih tunggal putri Malaysia tersebut, apa yang dilakukan oleh anak asuhnya telah membuat dirinya sangat bangga dan ia berharap anak asuhnya bisa segera berlatih setelah virus Corona berakhir.

"Para pemain melakukan bagian mereka dengan berlatih keras di rumah. Ini adalah satu-satunya hal yang dapat kami monitor untuk saat ini," tambahnya.

"Semangat mereka tinggi dan mereka berharap untuk kembali ke pengadilan. Saya juga tidak sabar untuk melatih mereka dan melihat mereka tampil baik di turnamen," pungkasnya.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) diketahui telah menangguhkan turnamen bulutangkis semenjak pertengahan Maret lalu hingga bulan Juni mendatang dan juga telah membekukan ranking dunia.