Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Juara Dunia Badminton Pertama Indonesia

Jumat, 1 Mei 2020 19:56 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© https://bwfworldchampionships.bwfbadminton.com
Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Juara Dunia Badminton Pertama Indonesia Copyright: © https://bwfworldchampionships.bwfbadminton.com
Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Juara Dunia Badminton Pertama Indonesia

INDSPORT.COM - Mengenal Tjun Tjun/Johan Wahjudi, pasangan ganda putra asal Indonesia pertama yang berhasil menjadi Juara Dunia badminton.

Sebagai negara dengan level badminton yang cukup disegani dunia, tidak heran jika Indonesia kerap kali menghadirkan atletnya di podium juara pada berbagai event internasional.

Teranyar ada sosok Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang meraih gelar juara dunia tahun 2019 lalu setelah sukses mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di partai final.

Tambahan gelar tersebut, membuat nama Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan berhasil masuk dalam 10 besar atlet badminton dengan gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah sampai saat ini.

Total keduanya telah mengumpulkan tujuh gelar, dengan rincian empat medali Hendra Setiawan sementara Mohammad Ahsan baru mendapatkan tiga medali.

Secara umum, nomor ganda putra memang menjadi kekuatan utama di badminton Indonesia bahkan peringkat pertama BWF saat ini ditempati wakil Tanah Air melalui pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Tidak cuma di era milenial, bahkan pada tahun 70an pun nomor ganda putra sudah menjadi momok menakutkan bagi dunia badminton internasional.

Terbukti dengan adanya juara dunia pertama ganda putra yang berasal dari Indonesia, melalui pasangan Tjun Tjun dan Johan Wahjudi.

Keduanya berhasil meraih gelar juara pada event IBF World Championships (sekarang BWF World Championships), atau kompetisi dunia badminton edisi pertama tahun 1977 silam.

Dalam kejuaraan dunia badminton pertama tersebut, Tjun Tjun dan Johan Wahjudi tampil gemilang sejak babak pertama, bahkan berhasil mengalahkan pasangan Inggris David Eddy/Eddy Sutton di babak perempatfinal.

Langkah mulus Tjun Tjun/Johan Wahjudi terus berlanjut hingga partai final, dan saat tampil di laga puncak keduanya tidak gentar saat menghadapi sesama wakil Indonesia Christian Hadinata/Ade Chandra, dan berhasil menang dengan angka 15-6, 15-4.

Keduanya pun berhasil menjadi ganda putra pertama yang menjadi juara dunia, sekaligus memberikan gelar juara dunia perdana untuk Tanah Air. 

Sejatinya ada tiga wakil Indonesia yang naik podium, yakni Tjun Tjun/Johan Wahjudi di peringkat pertama, ada Christian Hadinata/Ade Chandra di peringkat kedua serta Iie Sumirat yang meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.

Pasangan ganda putra Tjun Tjun/Johan Wahjudi sendiri memang terbilang cukup disegani saat itu. Sebelum meraih gelar juara dunia, keduanya berhasil membantu Indonesia memenangkan dua Piala Thomas.

Bahkan mereka mampu tiga kali menjuarai All England secara berurutan, yakni pada tahun 1974, 1975, dan 1977 plus empat gelar All England lagi setelah menjadi juara dunia.

Sepanjang delapan kali tampil di partai final All England, Tjun Tjun/Johan Wahjudi hanya dua kali gagal meraih juara yakni tahun 1973 serta 1981, sedangkan enam lainnya berhasil mereka menangkan.

Secara keseluruhan sejak tahun 1977 silam, China berhasil mendominasi kejuaraan Dunia Badminton dengan total 66 gelar, sedangkan Indonesia menempati peringkat kedua dengan total 23 gelar.