Situs Olimpiade Sorot Kemampuan Bahasa Mandarin Viktor Axelsen

Rabu, 6 Mei 2020 22:14 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain bulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, menjadi sorotan situs resmi dari Olimpiade 2020 karena kefasihannya berbahasa mandarin. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain bulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, menjadi sorotan situs resmi dari Olimpiade 2020 karena kefasihannya berbahasa mandarin.

INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen, menjadi sorotan situs resmi Olimpiade 2020 mengenai kefasihannya berbahasa mandarin.

Viktor Axelsen adalah pebulutangkis asal Denmark yang mengikuti banyak kejuaraan tingkat dunia. Terhitung sejak 2010, ia mengawali kariernya sebagai pemain bulutangkis internasional.

Mantan peringkat satu dunia di nomor tunggal putra ini merupakan pebulutangkis yang memiliki kepintaran dalam belajar bahasa asing.

Bahasa asing yang sangat ia kuasai adalah bahasa Mandarin. Hal ini membuat situs resmi Olimpiade menyoroti kelihaiannya dalam berbahasa Mandarin.

“Saya belajar Mandarin karena saya tahu seberapa besar olahraga bulutangkis di Cina. Jadi, saya memutuskan untuk menggunakan bahasa Cina sebagai bahasa sampingan saya.” Kata Axelsen dilansir dari situs Olimpiade.

Viktor Axelsen merupakan orang yang ketika melakukan sesuatu, maka ia akan melakukannya dengan 100 persen. Ia bahkan punya seorang guru bagi dirinya sendiri dan hari demi hari berlatih bahasa Mandarin, satu jam sehari.

Sekarang, Axelsen dapat berbicara Mandarin lebih baik dan lebih baik lagi, meski merasa masih merasa punya banyak ruang lagi untuk ditingkatkan.

“Saya tidak tahu berapa banyak Mandarin telah membantu saya di lapangan. Saya pikir hal terbesar bagi saya adalah ketika bisa berbicara dengan banyak pemain yang berbeda. Terutama para pemain Cina dan bagaimana mereka melakukan banyak hal.

Tapi tidak terlalu banyak. Bahasa ini lebih sebagai masalah sosial di luar lapangan dan juga mengenai sponsor dan juga acara yang dapat saya lakukan. Bahasa pasti membuka beberapa pintu," kata Axelsen.

Pelatih Axelsen, yaitu Coach Zhang Lianying, merupakan pelatih asal China. Axelsen pun berpikir hubungannya dengan sang pelatih sangat penting baginya.

Axelsen mulai berlatih dengan Coach Zhang ketika ia pindah ke Kota Copenhagen dan baru berusia sekitar 15 atau 16 tahun jadi mereka memang sudah menghabiskan banyak waktu bersama dan juga berlatih bersama, termasuk berbicara bahasa Cina bersama Coach Zhang.

Saat ini, Axelsen hanya dapat berbicara dengan bahasa Denmark, China, dan Inggris. Tapi, ia sangat suka mempelajari bahasa baru karna menurut ia itu sangat menarik.

Sementara itu, karier Axelsen di dunia bulutangkis menorehkan banyak prestasi, seperti India Open 2017, BWF World 2016, European Championships 2016 dan masih banyak yang lainnya.