PV Sindhu Sarankan India Tidak Lagi Pakai Pelatih Asing, Sakit Hati?

Minggu, 10 Mei 2020 09:55 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© twitter @Pvsindhu1
Pebulutangkis PV Sindhu menyarankan Asosiasi Bulutangkis India (BAI) untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih asing, sakit hati? Copyright: © twitter @Pvsindhu1
Pebulutangkis PV Sindhu menyarankan Asosiasi Bulutangkis India (BAI) untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih asing, sakit hati?

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis PV Sindhu meminta Asosiasi Bulutangkis India (BAI) untuk tidak lagi menggunakan jasa pelatih asing, sakit hati?

Belakangan, BAI memang tengah mendapat sorotan tajam dari pecinta bulutangkis setelah ditinggalkan oleh pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele.

Semenjak kepergian Flandy Limpele dari BAI, banyak pihak bertanya-tanya mengapa tidak pernah ada pelatih asing yang betah melatih di sana dan selalu saja pergi ketika berada di puncak kejayaannya.

Terlalu sering ditinggal pelatih asing, pebulutangkis PV Sindhu menyarankan BAI untuk sementara ini stop mengimpor pelatih dan menggunakan sumber daya yang ada di India.

Bukan apa-apa, namun situasi virus Corona seperti sekarang ini membuat keadaan menjadi sangat sulit dan finansial pun juga akan terkena imbasnya..

"Jika pandemi virus Corona masih ada, merekrut pelatih asing baru bisa mendatangkan kesulitan," ujar PV Sindhu seperti dilansir Times of India.

BAI sendiri sampai saat ini masih memiliki beberapa pelatih asing selepas ditinggal Flandy Limpele. Pelatih-pelatih asing tersebut adalah  Agus Dwi Santoso, Park Tae-sang, Namrih Suroto, serta Dwi Kristiawan.

PV Sindhu pun berujar daripada terus menggunakan jasa pelatih asing, alangkah baiknya jika BAI memaksimalkan talenta-talenta yang ada di India yang dinilainya cukup potensial.

"Masih banyak mantan pebulutangkis India yang bagus dan pernah tampil di turnamen level internasional. BAI bisa menggunakan jasa mereka untuk saat ini sebagai pelatih," pungkasnya.

PV Sindhu sendiri saat ini sedang libur kompetisi bulutangkis internasional dan sampai saat ini belum diketahui secara pasti kapan turnamen akan kembali bergulir.