INDOSPORT.COM - Eks pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka mengungkap suka duka menjadi seorang pelatih tunggal remaja di PB Djarum.
Usai memutuskan gantung raket pada akhir tahun 2017 lalu usai mengalami cedera lutut pada tahun 2015, Dionysius Hayom Rumbaka memutuskan menjadi pelatih di PB Djarum.
Terjun sebagai pelatih sejak dua tahun lalu, eks tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka mengakui dirinya tidak memiliki duka ketika menjadi pelatih.
Menurut peraih gelar Vietnam Open 2014 tersebut, semua hal yang ia dapatkan ketika menjadi pelatih adalah kesenangan karena berkaitan dengan hal yang dirinya sukai.
"Tidak ada dukanya sih. Senang saja semuannya. Pertama ngelatih juga nggak dak dik duk atau kaku ya. Karena memang ini bidang saya dari kecil, " katanya.
"Dan sudah merasakan banyak ganti pelatih jadi bisa belajar dari pelatih yang dulu. Kurang lebih sudah ngertilah jadi pelatih itu harus gimananya, ujar Hayom Rumbaka dikutip dari situs PB Djarum.
Eks tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka diketahui saat ini menjadi pelatih di klub bulutangkis PB Djarum di sektor tunggal remaja sektor U-15 dan U-17.
Ketika masih bermain dulu, Dionysius Hayom Rumbaka diketahui pernah meraih berbagai gelar juara bergengsi seperti Vietnam Open 2014, Indonesia Masters 2010 dan 2011, Australia Open 2009.