INDOSPORT.COM – Satu harapan ganda putri Indonesia yakni Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di tahun 2020 berhasil terwujud, yakni bisa bermain di turnamen bulutangkis tertua di dunia All England pada Maret lalu.
Kejuaraan BWF World Tour Super 1000 itu merupakan laga debut dan menjadi impian bagi Ribka/Fadia. Meski berjalan tak begitu buruk dan langkahnya harus terhenti di babak 16 besar, namun keduanya mengaku memetik banyak nilai dan pengalaman berharga.
Ribka/Fadia mengatakan bahwa atmosfer dalam kompetisi tersebut sangat berbeda karena menghadirkan atlet bulutangkis papan atas dunia. Di mana keduanya bisa banyak belajar dari lawan-lawannya yang berada di atas level mereka.
“Banyak banget pengalaman yang kita petik dari All England kemarin. Kita banyak belajar dari lawan-lawan yang levelnya di atas kita, misalnya seperti mental bertanding. Hampir semua pemain, hawa mau juara dan menangnya itu kelihatan banget di level turnamen ini. Dan itu yang bisa kita ambil untuk jadi lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Ribka Sugiarto kepada situs resmi Djarumbadminton.
“Saya enggak menyangka juga bisa ke All England. Waktu masih di klub Djarum, lihat senior main di All England, saya suka berpikir, kapan ya bisa main di sana juga. Terus sekarang punya kesempatan dan hasilnya baru segini, disyukuri saja,” tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti yang juga berharap bisa kembali mendapatkan kesempatan untuk berlaga di All England tahun depan.
“Kita banyak mencari pengalaman. Tapi pengennya sih bisa menang juga. Waktu masuk lapangan auranya terasa berbeda, jadi merinding saja. Karena waktu kecil nonton All England di TV, sekarang bisa main, nanti tahun depan semoga bisa juara,” tutur Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sekadar informasi, langkah ganda putri binaan PB Djarum Kudus itu harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dua game langsung dari wakil Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan dengan skor 8-21 dan 18-21 di All England 2020.
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri merupakan pasangan ganda putri Indonesia yang saat ini menempati peringkat 32 dunia.