Flandy Limpele: Karakter Ganda Putra Malaysia Mirip dengan Indonesia

Selasa, 19 Mei 2020 20:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ben Radford/Getty Images
Resmi ditunjuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) jadi pelatih,  ini kata Flandy Limpele soal karakter permainan dari ganda putra Malaysia. Copyright: © Ben Radford/Getty Images
Resmi ditunjuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) jadi pelatih, ini kata Flandy Limpele soal karakter permainan dari ganda putra Malaysia.

INDOSPORT.COM - Resmi ditunjuk Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) jadi pelatih,  ini kata Flandy Limpele soal karakter permainan dari ganda putra Malaysia.

Selepas mengundurkan diri dari Kepala pelatih ganda di Asosiasi Bulutangkis India (BAI) pada awal Maret lalu, Flandy Limpele akhirnya secara resmi diumumkan oleh BAM sebagai pelatih anyar ganda putra Malaysia.

BAM diketahui mengumumkan Flandy Limpele sebagai pelatih ganda putra Malaysia pada Minggu (17/05/20) dimana nantinya ia akan dibantu oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak dan Hoon Thien How.

Resmi menjadi pelatih ganda putra Malaysia, Flandy Limpele mengakui belum memahami secara detail bagaimana karakter dan keunggulan dari pasangan Malaysia karena belum melihat secara langsung.

Namun eks pelatih India tersebut yakin kalau gaya bermain pasangan ganda putra Malaysia tidak jauh berbeda dari karakter bermain ganda putra Indonesia.

"Saya belum bisa jawab secara detail karena belum disana. Tapi saya rasa akan sama dengan karaketer Asia lainnya seperti Indonesia dan Jepang," kata Flandy Limpele kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (17/05/20) lalu.

Kesuksesan Flandy Limpele membawa pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tembus 10 besar dunia serta menjuarai Thailand Open 2019 dan menjadi runner-up French Open 2019 diharapkan BAM bisa kembali dilakukannya saat melatih ganda putra Malaysia.

Dimana untuk saat ini, hanya ada pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menempati peringkat 10 besar dunia, sementara pasangan lainnya masih berada di luar peringkat 10 besar dunia.

Flandy Limpele sendiri direncanakan memulai tugas barunya pada 15 Juni, namun kemungkinan tersebut bisa berubah tergantung pada kondisi Malaysia yang kini tengah menghadapi pandemi Corona sehingga melakukan lockdown.