Flandy Limpele dan 4 Pelatih Indonesia yang Tangani Bulutangkis Malaysia

Senin, 18 Mei 2020 15:10 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Selain Flandy Limpele, berikut tiga pelatih asal Indonesia yang akan tangani cabang bulutangkis di negara Malaysia. Siapa sajakah mereka? Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Selain Flandy Limpele, berikut tiga pelatih asal Indonesia yang akan tangani cabang bulutangkis di negara Malaysia. Siapa sajakah mereka?

INDOSPORT.COM - Selain Flandy Limpele, berikut tiga pelatih asal Indonesia yang akan tangani cabang bulutangkis di negara Malaysia. Siapa sajakah mereka?

Dalam pengumuman resmi melalui akun media sosial Twitter pada Minggu (17/05/20) lalu, BAM menyebut jika Flandy Limpele yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Athena 2004 akan menjadi pelatih sektor ganda putra.

Kepercayaan yang diberikan BAM kepada Flandy didasari atas keberhasilannya melatih Timnas India, yang berhasil mengangkat Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menembus peringkat 10 besar dunia.

Dalam upayanya mengangkat performa ganda putra Malaysia, Flandy akan didampingi oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak (mantan pelatih timnas Malaysia ganda putri) dan Hoon (asisten pelatih ganda putra saat ini).

Kerja sama di antara ketiganya diharapkan mampu memperbaiki performa ganda putra Malaysia. Saat ini, rangking dunia terbaik Malaysia di nomor tersebut dipegang oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menempati peringkat 9.

Flandy Limpele sendiri merupakan salah satu pelatih badminton berprestasi asal Indonesia, sebelum gabung ke Malaysia dirinya sukses memperbaiki performa ganda putra India dengan menjuarai Thailand Open 2019 serta runner-up French Open 2019.

Dengan bergabungnya Flandy Limpele ke BAM, maka skuat bulutangkis Negeri Jiran sampai saat ini takan dilatih oleh empat pelatih asal Indonesia. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum.

Hendrawan
Nama pertama adalah Hendrawan, mantan tunggal putra Indonesia era 90-an tersebut dipilih BAM untuk melatih nomor perseorangan putra Malaysia terutama Lee Zii Jia yang akan tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Hendrawan sendiri resmi menjadi pelatih kepala usai menggantikan Datuk Misbun Sidek, yang kini turun jabatan sebagai pelatih junior. Hal itu dikarenakan dirinya dinilai kurang mampu untuk mengembalikan kejayaan tunggal putra Malaysia.

Tidak hanya itu, BAM juga dikabarkan bakal menduetkan Hendrawan dengan mantan asistennya, Tey Seu Bock. Hal itu diumumkan BAM melalui akun resmi media sosial Twitter mereka. 

Diharapkan, dengan kembalinya duet maut pelatih tunggal putra ini, Malaysia bisa kembali berjaya di nomor tersebut dengan melahirkan Lee Chong Wei baru.

Indra Wijaya
Berikutnya ada Indra Wijaya, salah satu mantan tunggal putra yang berkontribusi bagi Indonesia saat memenangkan Thomas Cup tahun 1996 dan 1998 silam.

Pada pertengahan Januari 2016 lalu, BAM resmi memperkenalkan Indra Wijaya sebagai pelatih tunggal putri mereka yang baru. Saat itu, BAM merasa yakin dengan pengalaman Indra yang telah tiga tahun melatih di Korea Selatan.

Selama berkarir di Korea Selatan, Indra Wijaya pernah menangani beberapa tunggal putra tangguh asal Negeri Ginseng seperti Son Wan Ho, Lee Dong Keun dan Jeon Hyeok Jin.

Saat melatih Malaysia pada 2016 lalu, Indra Wijaya mendapat tugas untuk mengembangkan bakat tunggal putri junior Negeri Jiran yang saat itu berisikan Kisona Selvaduray, Soniia Cheah dan Goh Jin Wei.

Paulus Firman
Terakhir ada Paulus Firman, yang hijrah ke Malaysia pada tahun 2013. Sebelum pindah, dirinya merupakan pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung dan pernah mengantar Greysia Polii dan Meiliana Jauhari melangkah ke babak semifinal Olimpiade London 2012.

Usai pindah ke Malaysia, Paulus Firman mendapat tugas untuk melatih sektor ganda putra. Namun pasca kedatangan Flandy Limpele, posisinya digeser menjadi pelatih ganda campuran.