Peraih 17 Gelar Grand Slam Ungkap Cerita Saat Nyaris Ganti Kewarganegaraan

Jumat, 22 Mei 2020 23:59 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Yohanes Ishak
© Fred Lee/Getty Images
Peraih 17 gelar Grand Slam asal Serbia, yakni Novak Djokovic mengungkap cerita nyaris berganti kewarganegaraan dulu. Copyright: © Fred Lee/Getty Images
Peraih 17 gelar Grand Slam asal Serbia, yakni Novak Djokovic mengungkap cerita nyaris berganti kewarganegaraan dulu.

INDOSPORT.COM - Peraih 17 gelar Grand Slam asal Serbia, yakni Novak Djokovic mengungkap cerita nyaris berganti kewarganegaraan dulu.

Siapa sangka sebelum menjadi sangat sukses bersama Serbia, petenis Novak Djokovic sempat mendapat tawaran menggiurkan bertukar kewarganegaraan ketika dirinya masih sangat muda dulu.

"Saya tampil sangat baik di turnamen internasional junior sehingga agen tenis melihat saya. Dan kami mendapat tawaran untuk mengubah kewarganegaraan kami menjadi kebangsaan Inggris," katanya.

"Itu adalah tawaran yang sangat menggoda karena akan menyelesaikan semua masalah kami, tetapi kami tidak melakukannya," beber Novak Djokovic dikutip dari media tennisworldusa.

Setelah menolak tawaran mengganti kewargarganegaraan yang menggiurkan tersebut, Novak Djokovic nyatanya kini menjadi sukses bersama Serbia.

Peraih 17 gelar Grand Slam berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, Piala David dan Piala ATP bersama dengan Timnas Tenis Serbia.

Belum lama ini, Novak Djokovic juga kembali sukses meraih gelar Grand Slam di Australia Terbuka 2020 yang sekaligus menambah koleksi gelar Grand Slamnya.

Kini, Novak Djokovic hanya terpaut dua gelar Grand Slam dari Rafael Nadal yang mengoleksi 19 gelar dan tiga gelar Grand Slam dari Roger Federer dengan 20 gelar Grand Slamnya.