Yohan Hadikusumo, Adik Alan Budikusuma yang Juara Saat Wakili Hong Kong

Selasa, 2 Juni 2020 20:04 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Tengku Bahar/AFP via Getty Images
Yohan Hadikusumo, Adik Alan yang Juara Saat Mewakili Hong Kong. Copyright: © Tengku Bahar/AFP via Getty Images
Yohan Hadikusumo, Adik Alan yang Juara Saat Mewakili Hong Kong.

INDOSPORT.COM - Mengenal Yohan Hadikusumo, adik dari legenda tunggal putra andalan Indonesia Alan Budikusuma yang juara badminton saat mewakili Hong Kong.

Pada era 90-an, Indonesia memang memiliki sejumlah tunggal putra tangguh pada cabang badminton dan salah satunya adalah Alan Budikusuma yang berhasil meraih medali emas Olimpiade 1992 di Barcelona.

Selain emas Olimpiade, pebulutangkis kelahiran Surabaya tersebut juga mengharumkan nama Indonesia di beberapa ajang internasional seperti Thomas Cup, Kejuaraan Dunia dan sejumlah turnamen IBF World Grand Prix.

Alan Budikusuma tidak sendirian terjun dalam dunia badminton, sang adik yakni Yohan Hadikusumo juga merupakan pebulutangkis nasional yang cukup diperhitungkan bahkan berhasil memberikan gelar juara buat Merah-Putih.

Yohan Hadikusumo memulai karir badminton dari klub bulutangkis Tangkas Jakarta. Namun pada tahun 2002 lalu dirinya memutuskan pindah ke Hong Kong dan mewakili negara tersebut dalam beberapa kompetisi.

Sewaktu masih aktif bermain, Yohan sempat masuk dalam Pelatnas PBSI bahkan mengantarkan Indonesia meraih medali emas Asian Games 1999 lalu bersama Rony Agustinus, Taufik Hidayat, dan Wahyu Agung Setiawan.

Namun, akibat persaingan yang sangat ketat pada masanya, Yohan lebih memilih mundur dari Pelatnas dan berlabuh ke Hong Kong sebagai destinasi barunya di nomor ganda putra.

Bersama Hong Kong, Yohan turut mendulang gelar di kompetisi Filipina Open 2006, Jerman Open 2010, Australia Open 2009, Sydney International 2017, dan Singapura International 2010.

Yohan juga ikut berkompetisi pada ajang Asian Games 2006 dan 2010 dan berhasil meraih medali perunggu di sektor ganda campuran di East Asian Games 2009 lalu.

Berhasil tampil di Kejuaraan Dunia BWF tahun 2007 di nomor ganda putra, pebulutangkis kelahiran 6 April 1977 tersebut langsung terhenti pada babak kedua setelah kalah dari Simon Mollyhus/Anders Kristiansen (Denmark).

Banyak membela Hong Kong di sejumlah ajang BWF, pada 2017 lalu Yohan yang telah berusia 40 tahun menerima tawaran bermain untuk Australia dan berhasil memenangkan gelar ganda putra di Sydney International bersama Albertus Susanto Njoto.

Pada partai final ajang BWF Future Series tersebut, pasangan ganda putra Yohan Hadikusumo/Albertus Susanto Njoto berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan ganda putra asal China Taipei, Chuang Pu Sheng/Lin Yu Chieh.