BAM Kirim Sinyal Bahaya ke BWF, Ada Apa?

Senin, 8 Juni 2020 11:10 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengirimkan sinyal ‘bahaya’ kepada BWF terkait kekurangan dana untuk menjadi tuan rumah Malaysia Open 2020. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengirimkan sinyal ‘bahaya’ kepada BWF terkait kekurangan dana untuk menjadi tuan rumah Malaysia Open 2020.

INDOSPORT.COMAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengirimkan sinyal ‘bahaya’ kepada Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) terkait kekurangan dana untuk menjadi tuan rumah Malaysia Open 2020.

BAM diketahui secara terbuka meminta bantuan dana kepada BWF, agar tetap bisa menggelar kejuaraan Malaysia Open 2020 yang rencananya akan digelar di Kuala Lumpur pada 24-29 November mendatang.

Melansir dari laman NST, BAM mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan biaya senilai 4 juta ringgit atau setara dengan Rp13,2 miliar.

Tambahan dana ini juga merupakan imbas dari pandemi virus corona, di mana uang tersebut akan digunakan untuk keperluan lain demi melaksanakan turnamen sesuai dengan regulasi keamanan dan keselamatan yang telah dicanangkan.

Datuk Kenny Goh selaku Sekretaris Jendral BAM juga secara blak-blakan mengaku telah mengirimkan surat berisi permohonan bantuan kepada BWF.

“Pandemi virus corona membuat pengeluaran kami membengkak. Saya telah menulis surat kepada Thomas Lund selaku Sekjen BWF mengenai masalah kami. Mereka tak menawarkan bantuan dana untuk menggelar turnamen,” ujar Datuk Kenny Goh.

“Namun mereka seharusnya mulai memikirkan untuk memberikan bantuan. Pasalnya, pihak penyelenggara harus menerapkan kebijakan keselamatan karena pandemic ini yang juga membuat pengeluaran meningkat. Kami harus merekrut banyak orang untuk tetap menjaga kebersihan,”

“Kami juga tak yakin apakah harus membatasi penjualan tiket untuk mematuhi aturan. Kami belum menerima balasan dari BWF. Saya harap permintaan kami akan diertimbangkan,” jelasnya.

Masalah terkait pemberian bantuan finansial kepada pihak penyelenggara turnamen kemungkinan akan dibahas selama pertemuan umum tahunan (RUPS) BWF yang akan digelar pada 18 Juli mendatang.

BWF sebelumnya telah merilis kalender jadwal terbaru turnamen bulutangkis internasional. Hyderbad Open 2020 yang digelar pada 11-16 Agustus di India akan menjadi turnamen perdana. Sementara itu BWF World Tour 2020 akan dibuka dengan turnamen level Super 300, Taipei Open, pada 1-6 September.