Pejabat Dominasi Bursa Calon Ketum PBSI, Broto Happy: Tidak Masalah

Selasa, 23 Juni 2020 13:36 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (tengah)) foto bersama dengan Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (kiri), saat pelantikan kepengurusan PBSI Sumut 2018-2022, beberapa waktu lalu. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut, Suripno Ngadimin (tengah)) foto bersama dengan Ketua Umum PP PBSI, Wiranto (kiri), saat pelantikan kepengurusan PBSI Sumut 2018-2022, beberapa waktu lalu.

INDOSPORT.COM - Salah satu pengamat bulutangkis nasional, Broto Happy baru-baru ini merilis sejumlah nama yang masuk bursa calon Ketua Umum PBSI periode 2020-2024.

Dari hasil perbincangan Broto Happy dan para pencinta cabang olahraga bulutangkis, beberapa nama yang diusulkan datang dari kalangan pejabat pemerintahan.

Sebut saja Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN, kemudian Bambang Soemantri selaku Menristek. Dari kalangan menteri, masih ada Hamid Awaluddin dari Kemenkumham.

Sementara dari posisi strategis lainnya, ada nama Moeldoko selaku Kepala Staf Kantor Kepresidenan, hingga Kapolri Idham Azis yang juga masuk dalam bursa calon ketua organisasi bulutangkis nasional.

Dari sederet nama tersebut, para pengamat bulutangkis mengaku tidak masalah jika nantinya pejabat pemerintahan yang akan kembali mengisi posisi Ketua Umum PBSI 2020-2024.

"Bulutangkis kan cabang yang berprestasi, pemimpinnya pasti orang yang hebat, salah satunya dinilai dari mereka sebagai pejabat, menteri atau pembantu presiden," ungkap Broto Happy saat dihubungi awak redaksi INDOSPORT pada Selasa (23/06/20).

Ketua umum PBSI dari masa ke masa memang diemban oleh sosok penting di pemerintahan. Di balik itu, ada sisi positif yang menjadi pertimbangan, bahkan dapat pula berdampak pada prestasi nasional.

"Mereka pejabat tentu memiliki kelebihan, networkingnya mesti bagus, manajemen juga oke, pergaulannya luas, dan yang tidak kalah penting mereka bisa mencari duitlah, agar pembinaan bulutangkis sepanjang tahun bisa jalan," jelas Broto Happy lagi.

Hanya saja, hingga kini pengurus PBSI pusat dan provinsi nampaknya masih disibukkan dengan persiapan menggelar turnamen internal dan menghadapi pandemi Covid-19, sehingga belum ada kabar soal persiapan Munas 2020.