Kento Momota Bantah Penundaan Olimpiade Tokyo Untungkan Dirinya

Minggu, 28 Juni 2020 14:30 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© BWF
Tunggal putra peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota, membantah tegas kalau penundaan Olimpiade 2020 menguntungkan dirinya. Copyright: © BWF
Tunggal putra peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota, membantah tegas kalau penundaan Olimpiade 2020 menguntungkan dirinya.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra peringkat 1 dunia asal Jepang, Kento Momota, membantah tegas kalau penundaan Olimpiade 2020 memberinya banyak keuntungan.

Kento Momota diketahui terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil yang hendak mengantarkannya ke bandara selepas dirinya mengikuti turnamen Malaysia Masters 2020 dan meraih gelar di sana.

Dalam kecelakaan tersebut, Kento Momota bersama ketiga temannya harus mengalami luka-luka, sementara sopir mobil meninggal di tempat.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Kento Momota harus menjalani masa pemulihan cedera dalam waktu yang lama dan harus menjalani operasi untuk memulihkan penglihatannya yang sempat terganggu.

Banyak pihak yang mengatakan kalau penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang digeser ke tahun 2021 akan memberikan banyak keuntungan bagi Kento Momota sembari ia memulihkan lagi seluruh kondisinya.

Namun pebulutangkis Jepang peringkat satu dunia tersebut secara tegas membantah dan menyebut penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tidak memberikan efek apa pun kepada dirinya.

"Tidak dapat membantu. Aku tidak ingin membuat alasan, mengatakan aku tidak bisa melakukannya dengan baik karena ini atau itu terjadi," ujar Kento Momota dikutip dari media News Straits Times.

Dituturkan lebih lanjut oleh wakil Jepang tersebut kalau virus corona memang telah memberikan banyak dampak pada pelatihannya, tetapi ia mengatakan dirinya meluangkan waktu untuk menganalisis apa yang menjadi titik lemah permainannya.

"Aku pikir aku bisa meningkatkan teknikku. Aku ingin meningkatkan keterampilan serangku," pungkasnya.

Pebulutangkis Kento Momota sendiri pada tahun 2020 ini sudah mengoleksi satu gelar di turnamen Malaysia Masters usai mengalahkan Viktor Axelsen di partai final dalam pertandingan straight game di Axiata Arena bulan Januari lalu.