Tepikan Taufik Hidayat, Prannoy Lebih Pilih Persaingan Lin Dan dan Lee Chong Wei

Senin, 6 Juli 2020 20:19 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Tunggal putra asal India, HS Prannoy lebih menyukai aura rivalitas yang dibangun Lin dan dengan Lee Chong Wei ketimbang dengan legenda Indonesia, Taufik Hidayat.

Diketahui, pengumuman pensiun tersebut dibuat Lin Dan melalui sosial media pribadi miliknya di Weibo, pada hari Jumat (03/07/20) pekan lalu.

HS Prannoy yang baru-baru ini turut angkat bicara soal keputusan Lin Dan untuk gantung raket mengungkapkan salah satu hal yang paling diingat dari sosok Lin Dan adalah rivalitasnya dengan Lee Chong Wei.

Awalnya, Prannoy berbicara soal pergeseran permainan atlet bulutangkis era sekarang dibandingkan era Lin Dan dulu. Di masa kini, para atlet dituntut bermain menyerang bukannya bertahan.

Dulu, orang-orang seperti Taufik Hidayat lebih sering bermain aman daripada mengambil risiko dengan menyerang lebih dulu. Diibaratkan dalam dunia tenis, Prannoy menyebut Taufik Hidayat seperti Rafael Nadal yang kalah populer dari Roger Federer meski sama-sama juara hebat.

“Kebugaran adalah prioritas utama dalam bulutangkis saat itu, tetapi saya jarang melihat pemain mengambil tembakan berisiko. Mereka bermain kurang mencolok, lebih dulu main main,” kata HS Prannoy dilansir dari Firstpost.

“Di era sekarang, Anda tidak akan melihat permainan yang dimiliki pemain-pemain seperti Taufik Hidayat,” lanjutnya.

“Ini mirip dengan permainan Roger Federer. Rafael Nadal adalah juara yang hebat juga, tetapi mengapa begitu banyak orang ingin menonton Federer bermain? Itu sama dengan Lin dan Lee Chong Wei.”

"Saya benar-benar menikmati persaingan mereka. Jika mereka bermain dalam kompetisi, saya akan menyaksikannya.”

Keputusan pensiun Lin Dan ini sendiri memastikan berakhirnya fantastic four badminton era 2000-an yang juga terdiri dari Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.

Tercatat dalam sejarah, keempat legenda itu pernah menciptakan persaingan satu sama lain berkat kekuaan karisma dan skill-nya.

Peter Gade yang lebih tua pensiun lebih dulu pada tahun 2012, kemudian disusul Taufik Hidayat setahun kemudian. Lee Chong Wei dan Lin Dan jadi dua pebulutangkis tersisa yang memutuskan untuk melanjutkan persaingan mereka.

Lee Chong Wei dan Lin Dan bahkan masih jadi pebulutangkis papan atas hingga periode 2017. Lee Chong Wei masuk final Olimpiade 2016 sedangkan Lin Dan masih meraih perak Kejuaraan Dunia 2017.

Lin Dan sendiri pensiun tepat setahun setelah musuh bebuyutannya, Lee Chong Wei, gantung raket. Lee Chong Wei, legenda asal Malaysia memilih pensiun menyusul kanker hidung yang dideritanya selama setahun.