Asli Bukan Pansos, Ini Bukti Pebulutangkis Jepang Kagumi Taufik Hidayat

Minggu, 19 Juli 2020 13:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Twitter/kn11ssb
Pebulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto bukan sekadar panjat sosial (pansos) ketika mengunggah foto bersama legenda Indonesia, Taufik Hidayat. Copyright: © Twitter/kn11ssb
Pebulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto bukan sekadar panjat sosial (pansos) ketika mengunggah foto bersama legenda Indonesia, Taufik Hidayat.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis asal Jepang, Kenta Nishimoto bukan sekadar panjat sosial (pansos) ketika mengunggah foto bersama legenda Indonesia, Taufik Hidayat pada Maret 2020 lalu. Kenta hingga kini masih menunjukkan bahwa dirinya benar-benar mengidolai Taufik Hidayat.

Tunggal putra Jepang berusia 25 tahun ini pernah membuat geger Indonesia pada Asian Games 2018. Ketika bertemu Jonatan Christie pada babak semifinal tunggal putra, banyak netizen yang menyebut dirinya mirip dengan Taufik Hidayat.

Seketika media sosial milik Kenta Nishimoto langsung diserbu netizen Indonesia. Ada lebih dari 800 komentar dan 7000 like dalam sebuah postingan yang dibuat pada Agustus 2018.

Kenta nampaknya menyadari hal ini. Namun bukan hal mudah untuk bertemu Taufik Hidayat, yang kala itu masih sibuk di kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora).

Barulah pada Maret 2020 lalu, Kenta mengunggah sebuah foto bersama Taufik Hidayat. Foto itu diunggahnya di akun twitter @kn11ssb. Kenta menggunakan jaket hitam, sementara Taufik menggunakan jaket putih berlogo bendera Indonesia.

Postingan ini langsung dikomentari ratusan netizen Indonesia. Foto itu juga disukai 1600 kali. Kala itu, banyak yang menyebut hal itu sebagai aksi pansos, ketika banyak meme dirinya bersama Taufik Hidayat.

Namun sikap Kenta membantah hal itu. Setelah momen pertama mengunggah foto itu, Kenta hingga kini masih menggunakan foto bersama Taufik Hidayat di foto profil media sosialnya. Baik itu di instagram maupun twitter.

Bisa jadi foto bersama Taufik Hidayat merupakan bentuk motivasi agar terus berprestasi. Dia pernah menduduki posisi sembilan dunia pada 2018 lalu. Kini, pemain bulutangkis yang baru saja mundur dari klub Tanomi Transportation Co. ini berjuang keras agar bisa menembus Olimpiade Tokyo.