Kutukan Ganda Putra dan Campuran Jepang di Turnamen Japan Open

Selasa, 28 Juli 2020 07:42 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Japan Times
Sejak digelar pada tahun 1977 hingga tahun 2019 lalu, tim bulutangkis Jepang mengalami nasib yang kurang menguntungkan di dua sektor pada turnamen Japan Open. Copyright: © Japan Times
Sejak digelar pada tahun 1977 hingga tahun 2019 lalu, tim bulutangkis Jepang mengalami nasib yang kurang menguntungkan di dua sektor pada turnamen Japan Open.

INDOSPORT.COM -  Sejak digelar pada tahun 1977 hingga tahun 2019 lalu, tim bulutangkis Jepang mengalami nasib yang kurang menguntungkan di dua sektor pada turnamen Japan Open.

Tercatat dari sejak digelar dan hingga yang terakhir kali digelar pada tahun 2019 lalu, tidak ada satu pun wakil Jepang yang berhasil naik ke podium tertinggi Japan di sektor ganda putra dan campuran.

Di sektor ganda putra contohnya, gelar pertama diraih pasangan Denmark, lalu kemudian dilanjutkan oleh pasangan Indonesia, Swedia, Korea Selatan, Malaysia, China hingga Inggris, dan tidak ada wakil satu pun yang berhasil naik ke podium tertinggi selama turnamen Japan Open digelar.

Demikian pula di sektor ganda campuran. Tidak ada juga wakil Jepang yang berhasil naik ke podium tetringgi di gelaran BWF World Tour.  Tercatat hanya ada pasangan Inggris, Swedia, Denmark, China, Korea Selatan, Thailand, Chinese Taipei, Malaysia hingga Indonesia-lah yang berjaya di kompetisi Japan Open.

Sedangkan di tiga sktor lainnya, wakil Jepang berhasil naik ke podium tertinggi,seperti di tunggal putra, dimana Kento Momota yang keluar sebagai juara sebanyak dua kali. Lalu di sektor tunggal putri, ada pebulutangkis Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.

Sementara di sektor ganda putri, ada pasangan Yoshiko Yonekura/ Atsuko Tokuda, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dan Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota yang meraih gelar di Japan Open sejak pertama kali diselenggarakan hingga tahun 2019 kemarin.

Tentunya akan menjadi penantian panjang untuk Jepang, melihat ada wakilnya yang berdiri di podium tertinggi saat bermain di gelaran Japan Open 2019, khususnya untuk sektor ganda putri dan campuran. Tetapi, keinginan tersebut sepertinya harus tertunda lebih dulu di tahun 2019 ini setelah kondisi virus Corona belum mampu tertangani.