Pebulutangkis 20 Tahun Bikin Kejutan di Turnamen Internal Malaysia

Senin, 17 Agustus 2020 14:29 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Thestar.com
Pebulutangkis muda Malaysia, Ng Tze Yong membuat kejutan di sektor tunggal putra turnamen internal BAM Invitational Championship. Copyright: © Thestar.com
Pebulutangkis muda Malaysia, Ng Tze Yong membuat kejutan di sektor tunggal putra turnamen internal BAM Invitational Championship.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis muda Malaysia, Ng Tze Yong membuat kejutan di sektor tunggal putra turnamen internal Badminton Association of Malaysia (BAM) Invitational Championships.

Tze Yong yang baru berusia 20 tahun sukses mengalahkan Leong Jun Hao dengan skor 21-13, 21-8 di kompetisi yang berlangsung di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) kemarin, Minggu (16/08/20).

Kemenangan yang diraih oleh tunggal putra tersebut juga merupakan campur tangan dari dewi fortuna. Pasalnya, Jun Hao yang merupakan mantan juara bulutangkis junior tidak dalam kondisi terbaiknya.

Melansir dari laman The Star, diketahui Leong Jun Hao mengalami cedera pinggul kanan usai memenangkan pertandingan melawan Lim Chong King pada akhir pekan lalu. Bahkan saat bertanding, atlet berusia 21 tahun itu beberapa kali meminta istirahat, terutama pada game kedua.

Meski demikian, Ng Tze Yong juga memang pantas menang lantaran telah menunjukkan penampilan impresif di turnamen internal ini. tercatat, ia telah memenangkan lima dari tujuh pertandingan yang dimainkan.

Kemenangan tersebut juga membuat Tze Yong berpeluang memperebutkan satu tempat di tim Malaysia untuk mengikuti kompetisi Piala Thomas di Aarhus, Denmark, yang akan digelar pada 3-11 Oktober mendatang.

Hasil ini juga membuat pebulutangkis muda tersebut merasa bangga akan diri sendiri, karena kerja kerasnya di sesi latihan berbuah manis.

“Saya mungkin beruntung kala meraih kemenangan. Tapi tetap saja, saya sangat bangga dengan diri sendiri karena ini juga hasil dari kerja keras yang saya jalani selama pelatihan. Sebelum turnamen, saya tak berpikir bisa menang, bahkan masuk empat besar adalah bonus,” kata Ng Tze Yong.

“Sangat disayangkan bahwa Jun Hao tidak berada dalam performa terbaiknya. Saya melawannya seolah dia tak cedera karena saya tidak ingin menerimanya begitu saja. saya harap ini bisa memberikan hal baik untuk ikut di Piala Thomas, tapi semua tergantung pada pelatih,” jelasnya.