Media China: Gaya Bermain Anthony Ginting, Indonesia Banget

Minggu, 6 September 2020 05:37 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menurut media China, gaya bermain dari pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menampilkan ciri khas dari Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menurut media China, gaya bermain dari pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menampilkan ciri khas dari Indonesia.

INDOSPORT.COM - Menurut media China, gaya bermain dari pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menampilkan ciri khas dari Indonesia.

Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis tunggal putra kelahiran Cimahi, Jawa Barat. Ia merupakan pemain jebolan SGN PLN Bandung dan telah berhasil meraih medali perunggu di Youth Olympics 2014.

Selain itu, Anthony Ginting merupakan pebulutangkis tunggal putra no. 1 Indonesia saat ini dengan menempati peringkat 6 dunia dan telah berhasil meraih beberapa gelar bergengsi di dunia bulutangkis.

Bagi media China, Sports Sina, pebulutangkis Anthony Ginting diketahui merupakan salah satu pemain yang memiliki gaya bermain serangan dengan kontrol-net yang sangat berciri khas.

Selain itu, media China menyebut kalau footwork yang dimiliki oleh seorang Anthony Ginting sangat halus, kekuatannya sangat terkonsentrasi, dengan tekanan ofensif atau penyerangan yang sangat tajam, tembakan yang cukup rumit dan bisa merujuk ke serangan balik pertahanan Lin Li vs Chen Long.

Dengan gaya bermain seperti itu, media China berujar bahwa Anthony Ginting telah menampilkan gaya permainan yang Indonesia banget. Apalagi dengan kecepatan yang dimiliki oleh wakil Indonesia di depan net dan lapangan bisa menciptakan peluang yang baik untuk dirinya melakukan penyerangan yang cepat.

Selain sangat menciri-kan gaya bermain yang sangat Indonesia, media China berujar bahwa gaya bermain yang ditampilkan oleh pebulutangkis Anthony Ginting sangat mirip dengan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi yang juga mengandalkan kecepatannya untuk menutupi kekurangannya.

Pada tahun 2020 ini, Anthony Ginting diketahui telah berhasil mengakhiri paceklik gelarnya di tahun 2019 dengan menjuarai Indonesia Masters, tetapi sangat gagal di All England setelah tersingkir di babak pertama turnamen bulutangkis tertua dunia.