26 Tahun Menghilang, Negara Ini Berpartisipasi Lagi di Piala Thomas 2020

Kamis, 10 September 2020 17:58 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Finlandia akhirnya memastikan kembali keikutsertaan mereka di Piala Thomas 2020 setelah 26 tahun lamanya menghilang dari peredaran.

Dilansir dari situs resmi Asosiasi Bulutangkis Finlandia, sulkapallo.fi, tim bulutangkis putra Finlandia mengumumkan keikutsertaan mereka di Piala Thomas 2020 yang akan digelar di Aarhus, Denmark pada 3 - 11 Oktober mendatang.

Keikutsertaan ini merupakan ajang come back bagi Finlandia yang terakhir kali ikut kompetisi Piala Thomas pada tahun 1994 atau sekitar 26 tahun lalu dimana pada saat itu digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Pada kompetisi Piala Thomas 1994, tim bulutangkis Finlandia tergabung satu grup dengan Indonesia, China, dan Swedia. Tetapi mereka harus berbesar hati karena menduduki posisi buncit setelah tak mampu menang dari ketiga negara tersebut.

Menanggapi kembalinya tim bulutangkis Finlandi di Piala Thomas 2020, Kepala Pelatih Anu Nieminen mengakui kalau mereka akan segera mengumumkan nama-nama pemain yang akan dibawa berlaga di Aarhus, Denmark pada 18 September mendatang.

"Kesempatan dan pengalaman yang sangat bagus bagi kami untuk bermain di final Piala Thomas. Tim akan diumumkan Jumat depan (18/9/20). Bersama dengan tim pelatih, kami akan membahas berbagai opsi untuk komposisi tim sesuai dengan kriteria nilai aliansi, dan setelah itu kami akan segera mulai menyusun tim," ujar Anu Nieminen dikutip dari situs sulkapallo.fi.

Keikutsertaan tim bulutangkis Finlandia lagi di Piala Thomas 2020 bisa dibilang karena ada tiga negara yang sejauh ini telah mengundurkan diri karena masih khawatir dengan virus Corona. Dimana ketiga negara itu adalah Chinese Taipei, Australia dan Thailand.

Dengan ikut sertanya Finlandia, maka dapat dipastikan sudah ada 17 negara yang akan terlibat di kompetisi Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark.

Tentunya akan menjadi menarik untuk disaksikan bagaimana sepak terjang mereka setelah 26 tahun absen, apakah masih sama dengan yang terakhir kali pada tahun 1994? Ataukah berbeda?