Percaya Diri, Eks Direktur BAM Jamin Denmark Sangat Siap Gelar Turnamen Seri Eropa

Senin, 14 September 2020 20:37 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Eks Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost percaya diri jika Denmark sangat siap menggelar turnamen seri Eropa & Piala Thomas - Uber. Copyright: © Getty Images
Eks Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost percaya diri jika Denmark sangat siap menggelar turnamen seri Eropa & Piala Thomas - Uber.

INDOSPORT.COM - Eks Direktur Teknik Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Morten Frost percaya diri jika Denmark sangat siap menggelar turnamen seri Eropa serta Piala Thomas - Uber 2020.

Eks Direktur Teknik BAM, Morten Frost menyebut bahwa kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 harus berjalan sesuai dengan rencana pada 3 - 11 Oktober beserta turnamen seri Eropa lainnya yakni Denmark Open dan Denmark Masters 2020.

Pernyataan itu dilontarkan oleh legenda bulutangkis Denmark, Morten Frost menyusul banyaknya negara yang memutuskan mundur dari kompetisi Piala Thomas - Uber 2020, seperti Indonesa, Korea Selatan, Chinese Taipei, Thailand, dan Australia.

Menurut Eks Direktur Teknik BAM, Morten Frost, kini Badminton Denmark telah bekerja sekeras mungkin untuk bisa menggelar seluruh turnamen mulai dari Piala Thomas - Uber 2020, Denmark Open dan Denmark Masters dengan aman dan sukses.

"Badminton Denmark (BD) yakin mereka dapat menggelar semua turnamen (termasuk Denmark Open dan Denmark Masters) dengan aman dan sukses. Kami bersama dengan banyak pecinta bulutangkis lainnya sangat menantikan dimulainya turnamen internasional," ujar Morten Frost dikutip dari media News Straits Times.

"Ini harus dimulai di suatu tempat, dan saya akan bangga sebagai pemenang delapan kali Denmark Open, karena Denmark memulai semuanya setelah jeda yang lama," lanjutnya.

Eks Direktur Teknik BAM menyebut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) harus memberikan kesempatan untuk Denmark membuktikan efisiensi mereka dalam menangani virus Corona tetapi tetap menggelar acara olahraga yang bahkan juga mengundang banyak penonton.

"Jelas bukan kapasitas penuh, tapi angka aman untuk memastikan jarak sosial," pungkasnya.

Masih menarik untuk ditunggu apakah keputusan yang akan diambil oleh BWF terkait dengan situasi pelik seperti ini? Tetap menyelenggarakan Piala Thomas - Uber dan kompetisi seri Eropa lainnya seperti yang telah direncanakan? Atau justru sebaliknya?