Main di Piala Thomas - Uber, Legenda Malaysia Sebut Wakilnya Berada di Situasi Pelik

Senin, 14 September 2020 16:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© The Star Online
Legenda Malaysia, Tan Boon Heong menyebut wakilnya akan berada dalam situasi pelik jika tetap harus bermain di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020. Copyright: © The Star Online
Legenda Malaysia, Tan Boon Heong menyebut wakilnya akan berada dalam situasi pelik jika tetap harus bermain di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020.

INDOSPORT.COM - Legenda Malaysia, Tan Boon Heong menyebut wakilnya akan berada dalam situasi pelik jika tetap harus bermain di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020.

Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) diketahui telah membuat keputusan bulat bahwa mereka akan tetap berpartisipasi di Piala Thomas - Uber 2020 selama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tidak membatalkan kompetisi dan tidak ada pelonjakan kasus virus Corona secara signifikan.

Keputusan BAM tetap ikut serta di Piala Thomas - Uber 2020 membuat legenda Malaysia, Tan Boong Heong menyebut bahwa para pemain Negeri Jiran akan berada dalam situasi pelik mengingat semua yang mereka lakukan adalah demi negara.

Tetapi di sisi lain, Tan Boon Heong menyatakan pemain Malaysia juga akan sangat takut dengan bahaya virus Corona yang mengancam di luar lapangan pada saat bermain di Piala Thomas - Uber 2020 di Aarhus, Denmark.

“Saat negara membutuhkanmu, kamu harus melakukannya.Ini sulit tapi Anda harus menghadapinya. Bayangkan jika saya masih pemain nasional, saya pasti akan memberikan yang terbaik untuk negara, jika saya dipanggil untuk bermain. Tapi akan sulit untuk fokus 100% bermain tanpa terganggu oleh rasa takut tertular virus," ujar Tan Boong Heong dikutip dari media The Star.

Pada Minggu (13/09/20) kemarin, media Malaysia, The Star, telah mengklaim bahwa BWF menggelar rapat virtual guna membahas nasib dari Piala Thomas - Uber pada tahun ini menyusul banyaknya negara yang memutuskan mundur.

Usai menggelar rapat virtual, media Malaysia mengklaim kalau BWF akhirnya mengambil sebuah keputusan bulat bahwa mereka akan menggelar Piala Thomas - Uber selepas Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 dan hasil keputusan mereka itu akan segera diumumkan.

Media Malaysia menyebut bahwa salah satu sumber dari BWF menyatakan bahwa hasil keputusan menggelar Piala Thomas - Uber usai Olimpiade Tokyo tahun 2021 merupakan konsensus oleh mayoritas suara selama rapat virtual darurat digelar setelah banyaknya negara yang memutuskan mundur akibat masih khawatir dengan pandemi Corona.

Dan media Malaysia mengklaim bahwa BWF akan segera membuat pengumuman resmi selepas melakukan pertemuan lainnya untuk memperkuat berbagai hal dibalik keputusan mereka menggelar Piala Thomas - Uber usai Olimpiade Tokyo tahun 2021.