Kisah Richard Mainaky yang Dijuluki Si Raja Tega

Selasa, 29 September 2020 15:51 WIB
Penulis: Shintya Maharani, I Made Dwi Kardiasa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky sebut alasan dirinya disebut sebagai Si Raja Tega. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih bulutangkis Indonesia, Richard Mainaky sebut alasan dirinya disebut sebagai Si Raja Tega.

INDOSPORT.COM - Bicara soal prestasi dunia bulutangkis Indonesia nama Richard Mainaky, salah satu keluarga Mainaky, pasti terlibat. Disebut oleh para anak didiknya Si Raja Tega, mengapa julukan bagi pelatih PBSI itu sangat tepat untuknya?

Berprofesi sebagai pelatih PBSI spesialis ganda campuran, sepak terjang Richard terbilang sangat membanggakan. Layaknya keluarga Mainaky lainnya, bakat dalam olahraga tepok bulu selalu sukses ia salurkan ke murid-muridnya.

Sebut saja pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tampil membanggakan membawa nama baik bendera merah putih di kancah dunia. Predikatnya sebagai pelatih pun tak lepas dari julukan sebut saja Si Raja Tega.

Berbagai kesaksian dari mantan muridnya seperti Nova Widianto, Tontowi Ahmad, dan Liliyana Natsir pasti selalu menyebut jika pelatihnya ini kerap memberikan latihan super berat. Dianggap terlalu tega menggembleng anak asuhnya, Richard punya alasan sendiri.

"Sebetulnya smua pelatih punya keunggulan sendiri-sendiri, tapi bagi saya prinsip utama ialah disiplin nomor satu. Kalau mulai jam tujuh saya sejam sudah ada di lapangan, jadi kalau ada yang telat tinggal beri hukuman," ucapnya eksklusif ke INDOPSORT.

"Saya sangat membela atlet saya, di mana pun kalah saya tak mau atlet disalahkan dan langsung pasang badan. Jadi begitu keputusan saya atlet harus didisplinkan ya saya jadi tega," tambahnya lagi.

Meski terkesan kerap berikan hukuman dan porsi latihan berat, upaya Richard justru tak berakhir sia-sia. Tontowi/Liliyana berhasil menangkan medali emas Olimpiade, lalu kini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang kian dekat mengikuti langkah pasangan legendaris itu.

Berkat tangan dingin Richard Mainaky, Indonesia pun tak pernah absen melahirkan berbagai atlet spesialis ganda campuran di PBSI. Si Raja Tega ini ternyata mengamalkan sikap disiplin semenjak mengenal dunia bulutangkis di lingkungan keluarga Mainaky.