Wei Yaxin, Aset Baru China di Ganda Campuran yang Siap Tebar Ancaman ke Wakil Indonesia

Minggu, 4 Oktober 2020 17:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Indra Citra Sena
© BWF
Mengenal lebih dekat Wei Yaxin, aset baru tim bulutangkis China di ganda campuran yang siap menebar ancaman ke wakil Indonesia. Copyright: © BWF
Mengenal lebih dekat Wei Yaxin, aset baru tim bulutangkis China di ganda campuran yang siap menebar ancaman ke wakil Indonesia.

INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat Wei Yaxin, aset baru tim bulutangkis China di ganda campuran yang siap menebar ancaman ke wakil Indonesia.

Wei Yaxin merupakan pemain kelahiran, Hunan, China pada 18 April 2000 dan merupakan pemain tunggal putri China, tetapi baru-baru memilih berkonsentrasi di sektor ganda campuran dan bermain di China Badminton Super League.

Kendati baru memutuskan bermain di ganda campuran dalam kurun waktu tiga bulan lalu, Wei Yaxin nyatanya mampu memenangkan 11 dari 14 pertandingan di China Badminton Super League berpasangan dengan He Ji Ting.

Tumbuh menjadi aset China di ganda campuran secara perlaha, Wei Yaxin mengakui kalau dirinya hanya memberi poin 70 atau 80 untuk penampilan memukaunya di China Badminton Super League.

Poin itu diberikan Wei Yaxin lantaran dirinya masih belum matang di berbagai aspek da masih sangat gugup ketika sedang berada di poin-poin kritis terutama ketika bermain menghadapi seniornya.

"Karena saya belum lama bermain di ganda campuran dan baru tiga bulan, tujuan saya bermain di kompetisi ini adalah memenangi lima pertandingan," katanya.

"Tetapi, saya tidak menyangka bisa memenangkan begitu banyak pertandingan. Itu adalah kejutan bagi diri saya sendiri. Faktanya, tim kami memiliki orang yang relatif sedikit. Setiap kali pelatih bertanya kepada saya apakah saya ingin bermain besok, saya selalu katakan iya," ujar Wei Yaxin dikutip dari media Aiyuke.

Ada banyak alasan mengapa pemain berusia 20 tahun yang bisa menjadi ancaman baru untuk Indonesia bermain di banyak pertandingan pada turnamen China Badminton Super League, di mana salah satunya adalah pengalaman.

"Lagi pula, sebagai pemain junior, saya masih ingin memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain di banyak kompetisi karena saya tidak memiliki banyak pengalaman dalam permainan," tuturnya.

Pebulutangkis yang bisa menjadi ancaman bagi Indonesia di masa depan jika dirinya terus berkembang ini juga mengatakan bahwa dirinya akan terus mempelajari bagaimana caranya bermain di ganda campuran setelah sebelumnya bermain di tunggal putri.

Sebagai informasi, ketika bermain di tunggal putri, Wei Yaxin diketahui berhasil meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Junior tahun 2018 lalu dan meraih gelar juara di Polish Open.