Latihan di Sragen, Marcus/Kevin dkk Dapat Suntikan Semangat Sang Bupati

Kamis, 15 Oktober 2020 20:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Shi Tang/Getty Images
Marcus Gideon bersama dengan Kevin Sanjaya Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Marcus Gideon bersama dengan Kevin Sanjaya

INDOSPORT.COM – Kedatangan ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan kolega di Sragen untuk menjalani latihan disambut positif oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

PP PBSI dan staf pelatih nasional dilaporkan telah memboyong para pebulutangkis top tanah air untuk berlatih di Sragen, Jawa Tengah pada pertengahan Oktober ini.

Para pemain yang ikut di antaranya, tiga ganda putra terbaik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Selain itu ada juga ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan ganda putri.

Mereka dijadwalkan berlatih selama dua pekan di Gelandang Olahraga Bulutangkis milik pengusaha beras Billy Haryanto. GOR yang berlokasi di perbatasan Karanganyar-Sragen, ini dikenal memiliki lapangan standar internasional.

“Pandemi corona jangan sampai membuat para atlet malas berlatih. Tentunya dengan protokol kesehatan, tanpa penonton, jaga jarak,” kata Bupati Kusdinar melansir dari ANTARA.

Dukungan serupa juga diberikan oleh Billy Haryanto selaku pemilik GOR. Dia berharap para pebulutangkis Indonesia bisa meningkat kemampuannya meski pandemi belum usai.

“Saya kira penting. Selain menjaga kebugaran tubuh atlet, juga sebagai pemanasan saja sebelum turnamen internasional digelar,” ujar pengusaha yang juga hobi bulutangkis ini.

Sebagaimana diketahui, para pebulutangkis Indonesia belum turutn pada kejuaraan yang dijadwalkan sejak pagelaran All England Maret lalu. Adanya pandemi COVID-19 saat ini praktis membuat para atlet menganggur.

Di sisi lain, pihak BWF menggelar kompetisi Tur Eropa, Denmark Open 2020 pada 13-18 Oktober. Turnamen ini untuk menandai dimulainya lagi kompetisi setelah tujuh bulan absen.

Meski begitu, pebulutangkis top dunia asal Indonesia, China, Jepang tidak ikut dalam turnamen berhadiah 750 ribu dolar AS. Indonesia sendiri fokus mempersiapkan kompetisi Tur Asia Open yang akan berlangsung Januari 2021 nanti.