Wakil Jepang Ingin Atmosfer seperti di Indonesia saat Bermain di Olimpiade Tokyo

Sabtu, 24 Oktober 2020 15:21 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara inginkan atmosfer Indonesia di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Pebulutangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara inginkan atmosfer Indonesia di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara inginkan atmosfer Indonesia di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.

Selepas meraih gelar di Denmark Open 2020, pebulutangkis Nozomi Okuhara langsung ditanyai bagaimana peluang dirinya dalam meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Diketahui setelah meraih gelar di Denmark Open 2020 setelah terakhir kali memenangkan gelar pada kejuaraan Hong Kong Open 2018 lalu, pebulutangkis Jepang dinilai memiliki harapan besar untuk bisa mempersembahkan medali emas di Olimpiade Tokyo tahun 2021 mendatang.

Namun ketika menjawab soal peluangnya dalam merai medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021, Nozomi Okuhara malah justru lebih tertarik membahas perihal regenerasi bulutangkis Jepang di masa depan.

"Saya bertanya-tanya apakah kegembiraan dunia bulutangkis hanya sementara jika kita tidak memikirkan investasi soal regenerasi masa depan dan pemuda-pemuda yang akan membawa Jepang di masa depan," katanya.

"Sekarang, tentu saja, generasi kita harus melakukan yang terbaik, tetapi sebaliknya, saya ingin generasi berikutnya dan generasi berikutnya menjadi lebih bersemangat. Itulah mengapa Anda harus memikirkan apa yang harus Anda lakukan untuk itu," ujar Nozomi Okuhara dikutip dari situs olahraga Badminton Spirit.

Lebih lanjut pebulutangkis tunggal putri Nozomi Okuhara menyatakan bahwa dirinya sangat menginginkan atmosfer Indonesia ada di turnamen sebesar Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Atmosfer Indonesia maksudnya penonton seperti yang selalu ia temui setiap kali bermain di Istora Senayan, Jakarta. Penuh teriakan dan sangat ramai sehingga bisa memotivasi para pemain yang bertanding.

"Saya pikir kita perlu membuat kompetisi lebih menghibur sehingga banyak orang ingin melihat bulutangkis. Dengan adanya bencana Corona ini distribusi streaming olahraga sudah menjadi hal yang lumrah," lanjutnya.

"Namun tetap menonton live pertarungan yang dapat menyampaikan kekuatan olahraga, alangkah baiknya jika kita juga mendapat dukungan langsung," tambahnya.

"Misalnya di venue turnamen di Indonesia dimana bulutangkis menjadi olahraga nasional, lebih baik teriakan dukungan daripada sorak-sorai (tertawa), tapi penonton sangat menikmati pertandingan tersebut, dan suasana seperti itu menimbulkan motivasi bagi para pemain juga," pungkasnya.

Terakhir, pebulutangkis Nozomi Okuhara menyebut bahwa suasana permainan seperti yang kerap kali terjadi di Indonesia akan meningkatkan nilai pertandingan sekaligus membuat atlet bulutangkis menjadi termotivasi.