Legenda Jepang Kagumi Ketenaran Kevin/Marcus dan Lin Dan

Kamis, 3 Desember 2020 20:01 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Twitter @INABadminton
Legenda bulutangkis Jepang Ayaka Takahashi kagumi ketenaran pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Lin Dan di pentas dunia. Copyright: © Twitter @INABadminton
Legenda bulutangkis Jepang Ayaka Takahashi kagumi ketenaran pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Lin Dan di pentas dunia.

INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Jepang Ayaka Takahashi kagumi ketenaran pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Lin Dan di pentas dunia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ketenaran pasangan Kevin/Marcus hingga Lin Dan di panggung bulutangkis internasional sangat luar biasa, bahkan eks pebulutangkis sekelas Ayaka Takahashi saja mengakui hal itu.

Bagi legenda Jepang Ayaka Takahashi, baik Kevin/Marcus, Lin Dan serta Lee Chong Wei merupakan para pebulutangkis yang luar biasa, dan sangat sulit untuk bisa seperti mereka.

"Lin Dan, Kevin dan Marcus. Mereka adalah para bintang. Ketenaran Lin Dan luar biasa. Lee Chong Wei juga…Saya rasa tidak ada orang yang bisa seperti mereka," ujar Ayaka Takahashi kepada Badminton Unlimited dikutip dari situs 360badminton.

Sebelumnya, legenda bulutangkis Jepang Ayaka Takahashi juga menyebut bahwa Kevin Sanjaya merupakan pebulutangkis yang sangat berbakat dan bakat yang dimilikinya itu tidak ada yang bisa meniru.

“Kevin Sanjaya. (itu karena) tekniknya. Dia merupakan pemain satu-satunya yang memiliki teknik semacam itu," lanjutnya.

Sementara untuk Lin Dan dan Lee Chong Wei, keduanya memang menjadi ikon bulutangkis dalam 10 tahun terakhir dengan meraih berbagai gelar penting bulutangkis dan persaingan keduanya yang sangat ketat.

Ketika Lee Chong Wei pensiun, publik pun langsung bertanya-tanya soal kapan seorang Lin Dan akan menyusul seteru abadinya itu. Jawaban publik pun akhirnya terjawab setelah ia mengumumkan pengunduran dirinya pada Juli 2020 lalu.

Sementara itu, Ayaka Takahashi sendiri juga merupakan salah satu pebulutangkis yang juga mengumumkan pengunduran dirinya pada Agustus 2020 ini, karena menurutnya motivasi dan keinginannya untuk terus bermain sudah tidak begitu kuat.