Pengalaman dan Mental Jadi Bekal Ganda Malaysia Tundukkan Leo/Daniel

Sabtu, 16 Januari 2021 16:15 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Charlie Crowhurst/Getty Images
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem menawarkan solusi ini ke BWF untuk mencegah terjadinya hasil undian yang amburadul. Copyright: © Charlie Crowhurst/Getty Images
Pebulutangkis ganda putra Malaysia, Goh V Shem menawarkan solusi ini ke BWF untuk mencegah terjadinya hasil undian yang amburadul.

INDOSPORT.COM - Hanya dalam 29 menit laga semifinal Yonex Thailand Open antara Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) berlangsung.

Laga di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (16/1/2021), tersebut dimenangi wakil Malaysia dengan 21-19, 21-10. Laga ini merupakan pertemuan perdana bagi keduanya.

Usia kedua pasangan ini terpaut jauh, yaitu 12 tahun. Goh/Tan sama-sama berusia 31 tahun, sementara pasangan Indonesia masih sama-sama berusia 19 tahun.

Perbedaan tersebut sudah menghadirkan fakta bahwa pasangan Malaysia punya pengalaman bertanding jauh lebih besar dibanding Leo/Daniel. Medali perek Olimpiade Rio 2016 adalah salah satu jaminan bahwa mereka merupakan pasangan kuat.

Pengalaman itu juga yang jadi bekal saat Goh/Tan meredam permainan tenaga muda dari Indonesia.

"Kondisi hari ini tidak terlalu jelek. Kami mengontrol situasi pertandingan. Tadi lapangan sedikit berangin, tetapi kami bisa mengatasinya," kata Tan Wee Kiong setelah pertandingan, yang dirilis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

"Saya melakukan beberapa kesalahan pada gim pertama dan kami harus menghindari hal seperti itu pada laga berikutnya. Kami bisa menampilkan permainan terbaik kami hari ini," ujar Tan lagi.

Leo/Daniel tampil cukup menjanjikan pada awal laga semifinal ini. Mereka bahkan sempat memimpin 8-5. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan akhirnya harus melepas gim ini.

Pada gim kedua, pasangan Malaysia memimpin sejak awal dan tak pernah memberi kesempatan Leo/Daniel untuk mengembangkan permainan.

© Twitter@bwfmedia
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Copyright: Twitter@bwfmediaLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Selalu bertanding tiga gim pada tiga laga sebelumnya, kali ini Leo/Daniel tak bisa lagi menemukan permainan terbaik dan akhirnya harus mengakui keunggulan Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

"Pada gim kedua, saya rasa mereka (Leo/Daniel) terlalu terburu-buru. Setelah kalah pada gim pertama, menurut saya kepercayaan diri mereka turun, tetapi mereka tetap berusaha bermain cepat. Itu memudahkan kami untuk mengontrol permainan," ujar Goh V Shem.

Pada laga final, Goh/Tan akan bertemu pemenag laga antara Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Choi Solgyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan).