Sapsiree Taerattanachai, Contoh Nyata Pemain yang Selalu Siap Bekerja Keras

Kamis, 21 Januari 2021 20:37 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
© Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putri asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pasangan ganda putri asal Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

INDOSPORT.COM - Salah satu pemain yang mencuri perhatian banyak penggemar bulutangkis sepanjang dua turnamen Thailand Open di Bangkok adalah Sapsiree Taerattanachai.

Pemain tuan rumah ini turun di dua nomor. Di ganda putri, dia perpasangan dengan Puttita Supajirakul, lalu di nomor ganda campuran dia berpartner dengan Dechapol Puavaranukroh.

Pada turnamen Yonex Thailand Open (12-17 Januari 2021), Taerattanachai bersama Puavaranukroh keluar sebagai juara. Pada partai final, mereka mengalahkan wakil Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

"Kami sangat bangga bisa juara dan membuat masyarakat Thailand bangga. Kami memasang target yang sangat tinggi di turnamen ini, dan kami bangga bisa memwujudkannya," kata Taerattanachai setelah laga final, dalam rilis yang dikeluarkan BWF.

Namun, di nomor ganda putri, pemain yang akrab disapa Popor ini terhenti pada babak kedua. Supajirakul/Taerattanachai dikalahkan pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Memasuki Toyota Thailand Open yang digelar 19-24 Januari 2021, Popor kembali turun di dua nomor. Dia masih menjadi unggulan pertama di nomor ganda campuran dan sudah mengamankan satu tempat di babak perempat final.

Di nomor ganda putri, lagi-lagi Greysia/Apriyani jadi penakluk Supajirakul/Taerattanachai. Kali ini bahkan terjadi pada babak pertama. Greysia/Apriyani  menang 21-12, 14-21, 21-8, Selasa (19/1/2021).

Ditarik ke belakang, dulu Thailand punya pemain bernama Saralee Thungthongkam. Dia juga bermain rangkap, ganda putri dan ganda campuran. Dia pernah menjadi nomor dua dunia ganda campuran bersama Sudket Prapakamol.

"Saralee itu telaten mainnya. Dia rajin jaga badan. Makanya dia lama mainnya, sampai tua. Dia juga mainnya pintar. Popor juga seperti dia, pintar mainnya," kata Greysia Polii.

Greysia dan Taerattanachai berteman sejak lama. Mereka lawan di lapangan, tetapi berteman dalam kehidupan di luar pertandingan. Mereka bahkan pernah berlibuar bersama beberapa pemain lain.

Soal dua pertemuan terakhir di mana dia selalu berhasil mengalahkan Taerattnachai, Greysia Polii punya pandangan sendiri.

"Bermain di ganda campuran dan ganda putri itu beda banget. Kalau main ganda putri harus sabar dan siap capek karena akan banyak reli. Kalau ganda campuran, pemain putri banyak di depan," kata Greysia.

© Badminton Photo
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (thailand). Copyright: Badminton PhotoDechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (thailand).

"Nah, Popor kadang kurang sabar kalau main ganda putri. Mungkin karena biasa main di ganda campuran juga ya. Normal sih menurut saya," ujar Greysia menambahkan.

Gerysia lalu memuji Taerattanachai yang tetap bermain serius dan bersungguh-sungguh di dua nomor. Sekarang memang tidak banyak pemain yang bisa berprestasi di dua nomor, karena memang butuh fisik yang kuat.

China, Korea Selatan, dan Jepang merupakan beberapa negara yang sering memasang satu pemain untuk turun di dua nomor. Ada yang mengejar target juara di kedua nomor, ada pula yang menjadikan salah satunya sebagai ajang latihan.