Bukan Syarat Olimpiade, BAM Tak Haruskan Wakilnya Turun di All England

Kamis, 4 Februari 2021 14:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis Ganda Campuran Malaysia, Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pebulutangkis Ganda Campuran Malaysia, Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie.

INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyatakan bahwa pihaknya tidak mengharuskan wakilnya turun di All England karena turnamen ini bukanlah syarat kualifikasi  Olimpiade Tokyo 2021.

Olimpiade Tokyo 2021 tak pelak lagi menjadi tujuan utama setiap atlet olahraga mana pun, tak terkecuali bulutangkis. Itulah mengapa mereka perlu berpikir matematis dalam mengikuti turnamen yang bisa mengantarkan mereka lolos ke pesta olahraga empat tahunan ini.

Sayang sekali, All England yang merupakan turnamen tertua dan paling bergengsi di antara tiga turnamen Tur Dunia BWF yang akan digelar secara beruntun di Eropa pada Maret nanti tidak dimasukkan sebagai kualifikasi Olimpiade.

Dilansir dari The Star Malaysia, hal ini memengaruhi keputusan BAM dengan tidak memasukkan beberapa wakilnya ke All England (16-21 Maret), agar lebih fokus ke turnamen Road to Tokyo selanjutnya.

“Kami membutuhkan perencanan strategis khusus untuk para pemain Road To Tokyo) karena agenda utama kami adalah membuat mereka lolos ke Olimpiade,” kata direktur pelatih BAM, Wong Choong Hann.

“Beberapa pemain mungkin tidak bersaing di ketiga  turnamen di Eropa. Sayangnya, All England bukan salah satu kualifikasi (Olimpiade Tokyo),” jelas Choong Hann.

Keputusan ini menunjukkan kemungkinan dua ganda campuran, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing bisa pulang lebih awal usai menyelesaikan dua tugas pertama mereka, yakni di Swiss Open (2-7 Maret) dan Jerman Open (09-14 Maret).

Kedua turnamen tersebut merupakan  kualifikasi Olimpiade. Dan setelah Goh Soon/Shevon dan  Kian Meng/Pei Jing kembali ke Negeri Jiran, mereka akan diminta mempersiapkan diri ke ajang Malaysia  Open (31 Maret – 4 April).

“Bukannya kami tidak mengizinkan mereka bermain, tapi kami harus mempertimbangkan Malaysia Open yang akan datang dalam waktu 10 hari,” Choong Hann menjelaskan maksud dari rencananya ini.

“Periode di antara dua turnamen agak rumit karena persyaratan karantina pra-turnamen akan memakan waktu tujuh hari, jadi kita hanya punya waktu tiga hari untuk persiapan.”

Soon Huat/Shevon dan Kian Meng/Pei Jing saat ini masing-masing menempati urutan ke-11 dan ke-13 dalam peringkat Race to Tokyo yang ditangguhkan. Sementara itu, hanya ada 16 peman teratas yang berhak mengantongi tiket ke Olimpiade.

Selain dua ganda campuran nasional itu, peraih medali perak Olimpiade Rio, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang berstatus pemain independen saat ini menempari urutan ketujuh dalam daftar Race to Tokyo.

Mereka masih harus menjalani enam kualifikasi turnamen yang tersisa, termasuk Singapore Open (13-18 Mei), Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (dari 27 April- 2 Mei) dan India Open  (11-16 Mei).