Terhalang Covid-19, Wakil Indonesia di Swiss Open Tidak Bisa Maju ke All England

Selasa, 23 Februari 2021 20:58 WIB
Penulis: Shintya Maharani | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky. Copyright: © Humas PBSI
Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky.
Keputusan Berat

Sepulang dari turnamen Yonex Swiss Open 2021, para pemain harus menjalani karantina. Oleh karena itu, pemain yang tampil di Yonex Swiss Open tidak bisa mengikuti turnamen All England pada 17-21 di Birmingham, Inggris secara langsung.

Selain itu, para pemain juga tidak dapat berlatih selama karantina. Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI memaparkan pertimbangan berat ini.

"Iya jadi untuk pemain-pemain yang terpilih bermain di Swiss itu memang tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa bermain maksimal," ujar Rionny, Selasa (23/2/21).

"Ketika mereka pulang dari Swiss kan perlu karantina dulu di Jakarta, jadi waktunya tidak cukup untuk mengejar ke Birmingham. Kalau mereka langsung lanjut ke Birmingham pun risikonya terlalu besar, karena di sana penyebaran Covid-nya masih tinggi," pungkas Rionny.