Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Netizen Singgung Kasus Denmark

Kamis, 18 Maret 2021 09:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo All England 2019 Copyright: © INDOSPORT
Logo All England 2019

INDOSPORT.COM - Sejumlah netizen menyinggung Denmark setelah tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021 lantaran dugaan terpapar virus corona.

Seperti diketahui, seluruh Tim Indonesia dipaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Asosiasi Bulutangkis Indonesia (PBSI) melalui akun resmi di Instagran, Rabu (18/03/21).

“Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut,” demikian bunyi pernyataan resmi PBSI.

Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Sehingga, tim Indonesia dipaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu.

Kabar ini begitu mengejutkan banyak pihak. Bukan hanya para pemain dan staf tim Merah Putih yang kini masih berada di Birmingham, namun juga netizen yang didominasi pecinta bulutangkis.

Begitu PBSI merilis pernyataan mereka melalui akun Instagram, para pecinta bulutangkis langsung menyuarakan kekecewaaan dan mempertanyakan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak penyelenggara All England.

@dian_gerrard: “Yang lawan Indonesia kmrn harus di WO juga dong, seluruh team nya wkwkwk.”

@windameisya16: “Jangankan mereka yang bertanding. Kita para pendukung aja benar benar ngerasain sakitnya gimana, nggak tau harus nyalahin siapa kalau udah begini masalahnya.”

@dieckychand_: “Jadi ga semangat nonton all england nya kalo sama sekali ga ada wakil Indonesianya.”

@roisysky: “Benar benar… padahal aku dah nungguin setahun minions maem di All England.”

Selain itu, ada juga pendukung yang menyingung kasus serupa yang sempat menghaantui tim bulutangkis Denmark, sehari sebelum All England mulai bergulir.

Mereka berharap Indonesia mendapatkan kesempatan tes ulang untuk memastikan para pemain negatif COVID-19 dan bisa melanjutkan turnamen.

Tes ulang itu juga sempat dilakukan asisten pelatih Denmark, Thomas Stavngaard, yang termasuk dari tujuh orang positif COVID-19 dalam tes terakhir.

Namun dalam tes terbaru, selang beberapa jam sebelum pembukaan All England, Stavngaard, dinyatakan negatf sehingga tim Denmark diperbolehkan tampil.

@anggia_pramudita: “Tapi dapat kesempatan test ulang gak min seperti 7 pemain dari negara lain yg sebelumnya positif covid?”

@ataniamaryama: “Min, apa gak bisa gitu dites ulang, gak fair play banget sononya, yang negara lain bisa tes ulang, kenapa kita ngalah-ngalah aja?”

@egiagung91: “Tapi kok Denmark masih tetap lanjut ya????”

@ekannovia: “Please ajuin banding min, minta tes ulang pleaseee, yang kemaren 7 orang postif aja bisa jdi negatif dalam sehari dan langsung bisa ikut AE. Kenapa Indonesia enggak??? Keadilannya dimana???

@arre.aja: “Lahh lebih berbahaya satu pesawat dengan yng positif dan itu pun ga jelas siapa daripada 7 atlet positif dan tiba2 negatif dalam 24 jam?? Logikanya gmna yaa…”