Jadi Pembawa Bendera di Olimpiade, Ratu Bulutangkis Malaysia Usung Topik Kesetaraan Gender

Rabu, 5 Mei 2021 14:28 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Ben Stansall/AFP via Getty Images
Ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Copyright: © Ben Stansall/AFP via Getty Images
Ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Sejarah Pembawa Obor Malaysia di Olimpiade

Pemilihan dua atlet pembawa bendera negara ini mengacu dengan tujuan utama IOC dan panitia Tokyo 2020 yang mengusung kesetaraan gender.

Olimpiade Tokyo menjadi edisi pertama yang menampilkan dua pembawa bendera setelah di ajang sebelumnya hanya ada satu orang saja yang memimpin kontingen setiap negara.

Sementara itu, Liu Ying merupakan atlet wanita kedua pembawa bendera yang diberi kepercayaan ini setelah penyelam Pandelela Rinong di Olimpiade London 2012.

Atlet asal Sarawak ini kemudian menjadi wanita Malaysia pertama yang memenangkan medali Olimpaide saat dia meraih perunggu dari nomor 10 meter perorangan.

Di Rio, Pandelela berpasangan dengan Cheong Jun Hoong untuk meraih perak dalam sinkronisasi 10m, suatu prestasi yang ditandingi oleh Liu Ying.