Tersingkirnya Marcus/Kevin di Olimpiade Sudah Diramal Legenda Malaysia

Kamis, 29 Juli 2021 12:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Lintao Zhang/Getty Images.
Aksi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Lintao Zhang/Getty Images.
Aksi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon saat melawan ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Olimpiade Tokyo 2020.
Performa Marcus/Kevin Kurang Moncer di Olimpiade Tokyo

Kurangnya jumlah turnamen yang dimainkan Marcus/Kevin dinilai Rozak juga turut andil pada penurunan performa pasangan unggulan itu yang mana hal ini sudah terlihat sejak babak pertama Olimpiade Tokyo.

“Saya melihat mereka bermain di babak penyisihan grup, permainan mereka tidak terlalu luar biasa atau dominan seperti sebelumnya. Pergerakan mereka di lapangan terlihat tegang,” jelas Rozak.

“Kekalahan mereka dari pasangan Taiwan (Lee Yang/Wang Chi-lin) telah membuktikan bahwa mereka bisa dikalahkan.”

Marcus/Kevin sendiri tercatat tampil dominan pada 2019 ketika mereka memenangkan sembilan gelar turnamen BWF. Namun kegagalan mereka di Kejuaraan Dunia meninggalkan noda di dalam catatan mereka.

Mereka kalah di babak kedua dalam Kejuaraan Dunia di Basel (2019), dan mencapai perempat final di edisi 2017 dan 2018 meskipun menjadi salah satu dari tiga pasangan unggulan teratas.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik, usai berhasil mengempaskan Marcus/Kevin dipastikan melaju ke babak semifinal ganda putra cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka bakal berhadapan dengan pemenang antara Li Junhui/Li Yuchen atau Kim Astrup/Andres Skraarup Rasmussen.