Ungkap Penyebab Kekalahan Marcus/Kevin, Herry IP: Ada yang Tidak Normal

Jumat, 30 Juli 2021 11:53 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia. Copyright: © NOC Indonesia
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon, ganda putra Indonesia.

INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo telah tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020. Situasi itu membuat pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi memberikan penjelasan. 

Marcus/Kevin kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh di babak perempat final Olimpiade Tokyo dengan skor 14-21 dan 17-21, Kamis (29/07/21). Padahal, sebelumnya rekor pertemuan mereka adalah 7-0 untuk keunggulan Minions.

Menurut Herry IP, penampilan kurang maksimal Marcus/Kevin kemarin ditengarai bukan karena faktor teknis.  Beban dan tekanan yang besar dari luar lapangan membuat pasangan nomor 1 dunia itu bermain buruk. 

"Ya di luar prediksi. Jadi mereka tidak bisa keluar dari tekanan, dua-duanya jadi tegang dan pola mainnya tidak normal, tidak bisa seperti biasanya," kata Herry IP.

"Sebaliknya lawan bisa menerapkan pola mainnya, enak, enjoy, tidak tegang, dan bisa mengeluarkan semua kemampuannya," imbuhnya.